Dibacok di Depan SMAN 4 Kota Bima, Remaja Tewas, Satunya Luka Parah

Kota Bima, IDN Times - Dua remaja menjadi korban pembacokan sadis di Jalan Gajah Mada, tepatnya di depan SMAN 4 Kota Bima, Sabtu dini hari (15/3/2025) sekitar pukul 02.00 Wita. Akibat kejadian tersebut, satu korban berinisial DA (23) tewas setelah sempat dirawat di RSUD Bima, sementara rekannya mengalami luka serius dan kini masih mendapat perawatan medis.
"Korban meninggal dunia saat dirawat di RSUD Bima," ujar Kasubsi Humas Polres Bima Kota Aipda Nasrun, saat dikonfirmasi, Sabtu (15/3/2025).
1. Nongkrong pesta miras di pinggir jalan

Menurut Nasrun, insiden bermula ketika korban bersama tiga rekannya berboncengan dengan satu sepeda motor dari arah barat. Saat tiba di depan SMAN 4 Kota Bima, mereka berhenti setelah melihat sekelompok remaja yang sedang nongkrong di pinggir jalan.
"Salah satu dari kelompok remaja yang nongkrong itu dikenal oleh teman korban, sehingga mereka memutuskan berhenti dan bergabung," jelas Nasrun.
Tak lama kemudian, korban dan kelompok tersebut diketahui menenggak minuman keras (miras) bersama. Namun, situasi yang semula tampak biasa saja berubah menjadi tragedi.
"Setelah minum bersama, tiba-tiba terjadi penganiayaan. Korban dan satu rekannya dibacok menggunakan senjata tajam oleh seseorang dari kelompok itu," terangnya.
2. Korban tiba-tiba dibacok usai tenggak miras

Setelah minum bersama, tiba-tiba terjadi penganiayaan. Korban dan satu rekannya dibacok menggunakan senjata tajam oleh seseorang dari kelompok itu.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera melarikan kedua korban ke RSUD Bima. Namun, nahas, nyawa DA tidak berhasil diselamatkan akibat luka parah yang dideritanya.
"Satu korban meninggal, satu lagi selamat dan masih dirawat intensif di RSUD," ungkap Nasrun.
3. Polisi selidiki terduga pelaku

Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan tersebut. Identitas pelaku belum bisa dipastikan karena proses pengumpulan bukti dan keterangan saksi masih berlangsung.
"Kasus ini sedang ditangani Satreskrim Polres Bima Kota. Kami belum bisa menyebutkan siapa terduga pelaku, tunggu hasil penyelidikan," tegas Nasrun.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing informasi yang belum jelas, sembari menunggu perkembangan resmi dari pihak berwenang.