Bukit Nanggi Sembalun Kawasan Hutan Rinjani Terbakar Seluas 10 Hektare

Lombok Timur, IDN Times - Kawasan puncak Bukit Nanggi atau puncak Gunung Sempana Kelompok Hutan Rinjani RTK.01 di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) terbakar, pada Jumat (16/6/2023) sekitar pukul 09.00 Wita. Lokasi yang terbakar masuk kawasan hutan lindung seluas 10 hektare.
Kepala Bidang Perlindungan Hutan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (PHKSDAE) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB Mursal membenarkan peristiwa tersebut. Mursal menjelaskan kawasan hutan yang terbakar masuk Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Rinjani Timur, berada di luar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.
"Pada hari Jumat, 16 Juni 2023, sekitar pukul 18.00 Wita di kawasan puncak Nanggi atau bukit Sempana, hutan kawasan gunung Rinjani Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur diperoleh informasi dari Mustara, Kepala BKPH Rinjani Timur Dinas DLHK NTB, mengenai kebakaran hutan dan lahan," kata Mursal dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (17/6/2023).
1. Tim KPH Rinjani Timur berangkat pagi ini

Mursal menjelaskan berdasarkan laporan dari petugas di lapangan bahwa lokasi kebakaran di areal Bukit Sempana atau Bukit Nanggi yang menjadi tujuan wisatawan atau para pendaki. Sejak tadi malam, Tim melakukan pemantauan dari wilayah Sembalun.
Tetapi karena lokasi kebakaran sangat jauh, sehingga tim dari KPH Rinjani Timur berangkat menuju tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu pagi, 17 Juni 2023.
"Lokasi atau jalur tempat terjadinya kebakaran cukup terjal sehingga menyulitkan untuk tim melakukan pemadaman. Sehingga tim memutuskan untuk melakukan pemadaman pada hari Sabtu, 17 Juni 2023 pukul 08.00 Wita," terang Mursal.
2. Diduga karena ulah manusia

Terkait penyebab kebakaran, Mursal mengatakan masih belum diketahui. Tetapi kuat dugaan kebakaran disebabkan ulah manusia. Kemungkinan ada pendaki atau wisatawan yang lupa mematikan bekas pembakaran setelah mendaki atau akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan.
Selain itu, cuaca cukup terik dan di lokasi merupakan savana dan ilalang kering cukup banyak sehingga dapat memicu kebakaran. "Sampai saat ini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran dan untuk upaya pemadaman api sudah dilakukan oleh Tim dari KPH Rinjani Timur, Polsek Sembalun, Koramil 1615/10 Sembalun," terangnya.
3. Areal yang terbakar hutan lindung seluas 10 hektare

Mursal menambahkan berdasarkan pemantauan dari hospot, lokasi kebakaran berada di kawasn hutan pada Kelompok Hutan Rinjani RTK.01 Fungsi Hutan Lindung. Lokasinya berada di luar wilayah Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR).
Diperkirakan lokasi kebakaran masuk dalam kawasan hutan lindung dengan luas lahan yang terbakar sekitar 10 hektare. Kawasan tersebut diketahui terbakar pada Jumat (16/6/2023) pukul 09.00 Wita.