BKSDA NTB Pasang Perangkap Monyet yang Teror Warga Lombok Timur
Lombok Timur, IDN Times - Usaha untuk menangkap monyet yang meneror warga Desa Pasenggarahan dan Desa Perian terus dilanjutkan. Kali ini, usaha yang dilakukan yaitu memasang perangkap.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Nusa Tenggara Barat, bersama Petugas Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Montong Gading dan Pemerintah Desa Pasenggarahan, telah memasang perangkap monyet, Senin (13/3/2023).
Sebanyak dua perangkap yang telah dipasang. Lokasi pemasangan yaitu di jalan tempat warga sering diteror di dusun Bangle Desa Pasenggarahan. Di dalam perangkap telah disiapkan buah-buahan untuk memancing monyet tersebut masuk ke dalam perangkap.
1. Dipasang selama 4 Hari
Koordinator Polisi Hutan SPTN Wilayah Dua TNGR, Fajrin mengatakan, perangkap dipasang di dua titik yaitu di kanan dan kiri jalan, di lokasi yang sering warga diteror oleh monyet tersebut. Dijelaskan Fajrin, pemasangan perangkap monyet ini dilakukan selama 4 hari.
BKSDA akan turun kembali melakukan pemeriksaan pada Kamis lusa. Jika upaya perangkap ini gagal menangkap monyet tersebut, maka akan dipasang kembali pada titik lain selama 4 hari.
"Kepala Wilayah setempat kita jadikan petugas di lapangan untuk memantau perangkap ini," terangnya.
2. Untuk sementara hentikan pengusiran dan penjagaan
Di awal penanganan kasus ini, petugas TNGR dibantu masyarakat telah melakukan pemburuan dan mengusir kawanan monyet ini masuk ke dalam kawasan hutan. Selain itu dilakukan penjagaan di titik kejadian. Sejak pengusiran dilakukan tidak ada lagi monyet yang turun meneror warga.
"Karena ada pemasangan perangkap, maka pengusiran dan penjagaan dihentikan dulu sementara, biar monyet tersebut masuk jebakan," ucap Fajrin.
3. Lima korban alami luka parah karena digigit monyet
Seperti diketahui kasus teror gigitan monyet ini, telah menyebabkan lima orang warga setempat mengalami cedera gigitan yang cukup parah. Menurut keterangan warga setempat, kasus teror monyet ini telah berlangsung sejak bulan Februari lalu.
Ada puluhan kali kasus teror monyet ini terjadi namun yang berhasil digigit hanya lima orang. Lima warga tersebut mengalami luka robek akibat gigitan yang cukup parah, sehingga harus mendapatkan tindakan medis.
Selain menggigit, teror yang dilakukan monyet ini yaitu menarik baju korban bahkan ada korban yang dibuat sampai telanjang karena pakainnya ditarik semua.
"Sudah puluhan kali warga diteror bahkan ada yang sampai telanjang," pungkas Ihwal warga desa Pasenggarahan.
