Belasan Kecamatan di Lotim Terdampak Kekeringan, Termasuk Selong

Lombok Timur, IDN Times - Dampak kemarau beberapa yang terjadi sejak beberapa pekan lalu mulai di rasakan warga Lombok Timur. Belasan kecamatan di Lombok Timur mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Kepala BPBD Lombok Timur Lalu Mulyadi menyampaikan ancaman kekeringan yang terjadi di belasan kecamatan ini telah diantisipasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Jauh-jauh hari kami sudah mengantisipasi terjadinya kekeringan di sejumlah wilayah akibat kemarau ini," ujarannya, Rabu (21/06/2023).
1. BPBD mulai distribusikan air bersih

Kecamatan yang terkena dampak kekeringan ini diakui telah mulai didistribusikan bantuan air bersih. Belasan kecamatan yang mulai dilanda kekeringan diantaranya ialah Kecamatan Jerowaru, Keruak, Sikur, Terara, Sakra, Sakra Timur, Selong, Lenek, Aikmel, Sambelia, dan Sembalun.
"Mulai dari Kecamatan Terara, Sikur sampai Sambalia sudah mulai didistribusikan air bersih. Berdasarkan data sementara memang ada belasan kecamatan telah mulai mengalami kesulitan air bersih," kata dia.
2. Pendistribusian air bersih menyesuaikan dengan permintaan masing-masing desa

Pendistribusian bantuan air bersih akan disesuaikan dengan permintaan dari masing-masing pemerintah desa (Pemdes) di wilayah yang terkena kekeringan. Jika melihat data yang ada pada awal musim kemarau ini, jumlah wilayah yang mengalami kekeringan di Lombok Timur sedikit mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun lalu di bulan yang sama.
"Kondisi ini mengharuskan Pemkab Lombok Timur akhirnya mengeluarkan surat status siaga kekeringan," imbuhnya.
3. BPBD kerahkan 11 armada untuk pendistribusian air bersih

Untuk mengantisipasi semakin meluasnya ancaman kekeringan ini di Lombok Timur, BPBD telah menjalin kerja sama dengan berbagai OPD terkait untuk membantu melakukan penanganan kekeringan ini dan mengerahkan sebanyak 11 armada untuk mendistribusikan air bersih.
"Kami sudah kerahkan sebanyak 11 armada untuk pendistribusian bantuan air bersih ke warga yang membutuhkan," pungkasnya.