"Roah Tanah" di Depan Sirkuit Mandalika Demi Keselamatan Rider MotoGP

Warga bawa sesajen di dekat patung speed Jokowi

Lombok Tengah, IDN Times – Masyarakat yang dulunya bermukim di Kawasan Sirkuit Pertamina Mandalika di Dusun Ebunut dan Dusun Ujung Lauk Desa Kuta Mandalika lakukan Roah Tanah. Ini merupakan selamatan tanah demi keselamatan para rider atau pembalap MotoGP.

Roah tanah diselenggarakan sebelum event MotoGP digelar pada 18-20 Maret 2022. Hampir 30 warga yang pernah bermukim di dua dusun dan tergusur karena pembangunan Sirkuit Pertamina Mandalika syukuran karena adanya pembangunan Sirkuit Mandalika sejak 2017 silam.

1. Ritual di bawah patung Jokowi

Roah Tanah di Depan Sirkuit Mandalika Demi Keselamatan Rider MotoGPAlus Darmiah (tengah) lakukan ritual Roah Tanah di pintu masuk Sirkuit Mandalika/dok/ Alus Darmiah

Menurut keterangan Ketua Badan Pengawas Desa Kuta Mandalika Alus Darmiah mengaku acara ritual itu digelar bukan tanpa alasan di bawah Patung Speed Jokowi, Kamis (17/3/2022) sekitar pukul 17:00 WITA kemarin.

Warga sengaja zikir dan berdoa di bawah patung Speed Jokowi di depan pintu masuk Sirkuit Mandalika untuk mendoakan kelancaran event balap MotoGP digelar.

“Kita tidak pernah nyangka akan ada pembangunan Sirkuit di kampung kami. Banyak orang datang dari belahan dunia sekarang ke sini. Itulah alasan kami gelar ritual ini berangkat dari banyaknya warga belahan dunia datang ke Mandalika,” ujar Alus, Kamis malam (17/3/2022).

Baca Juga: Tiba di Lombok, Alex Rins Kesulitan Ucap Terima Kasih 

2. Bawa sesajen

Roah Tanah di Depan Sirkuit Mandalika Demi Keselamatan Rider MotoGPWarga Dusun Ebunut dan Ujung Lauk gelar ritual tanah di pintu masuk Sirkuit Mandalika/dok. Alus Darmiah

Menurut Alus biasanya dalam ritual-ritual yang dilakukan, warga membawa sesajen dulang ronjok, kemudian melakukan zikir bersama masyarakat dan menggelar doa.

Menurut Alus ritual itu dilakukan secara spontanitas dengan melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat dan anak muda di dua Dusun lokasi pembangunan Sirkuit Mandalika.

“Murni karena ini dulu tanah leluhur kami. Dan ritual ini sebagai wujud syukur kami atas pembangunan Sirkuit Mandalika ini,” katanya.

Selain itu rasa terima kasih juga dihajatkan kepada bapak Presiden Joko Widodo yang telah ikut andil dalam pembangunan Sirkuit Mandalika. “Itu juga alasan kami roah tanah di bawah patung ini,” kata Alus.

3. Berdoa kelancaran event MotoGP

Roah Tanah di Depan Sirkuit Mandalika Demi Keselamatan Rider MotoGPIlustrasi balap MotoGP (motogp.com)

Kepala Dusun Ebunut Desa Kuta Mandalika, Rahmat Panye mengatakan bersama tokoh agama setempat acara ritual dan doa itu diyakini dapat mendatangkan energi positif di kawasan Mandalika.

Lagi pula, ujar Rahmat, masyarakat di Kawasan Mandalika selalu dikenal menjunjung tinggi nilai luhur dan nilai budaya. “Itulah yang melatarbelakangi ritual ini,” kata Rahmat.

Rahmat pun mengaku senang dengan ada penyelenggaraan MotoGP ini mampu membangun dan meningkatkan perekonomian warga di Ujung Lauk dan Dusun Ebunut.

“Suasana saat ini menurut saya sangat jauh berbeda dengan Mandalika yang dulu,” ungkapnya.

Baca Juga: Aleix Espargaro Janjikan Fans Helm Balapnya, Catat Syaratnya!

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya