KM Egon Rusak, Baru Tiba di Lombok Sabtu, 4 September 2021

Sopir yang terlantar minta keringanan harga tiket

Lombok Barat, IDN Times - Tertahannya puluhan truk barang di Pelabuhan Lembar dan area parkir di depan lokasi timbangan di desa Lembar Selatan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat dipastikan akibat dari kerusakan kapal KM Egon yang melayani rute Surabaya - Lombok - Waingapu.

Hal itu sesuai informasi yang diterima IDN Times dari Kepala Cabang Pelni Mataram Mustofa, Jumat (3/9/2021). Sementara seluruh 96 sopir truk dan kernet masih mengalami kesulitan biaya hidup selama terlantar kurang lebih tiga bulan.

1. KM Egon alami kerusakan

KM Egon Rusak, Baru Tiba di Lombok Sabtu, 4 September 2021Ilustrasi Kapal Feri (Kapal Penyeberangan) (IDN Times/Sukma Shakti)

Kepala Cabang Pelni Mataram Mustofa mengatakan KM Egon mengalami kerusakan sejak Juli 2021 lalu. Sehingga, PT Pelni menugaskan KM Egon menuju Pelabuhan Tanjung Mas Semarang untuk diperbaiki.

"Memang KM Egon ini kita perbaiki tahunan. Jadi setiap tiga bulan sekali itu harus kita cek kondisinya," kata Mustofa kepada IDN Times, Jumat (3/9/2021).

2. Alami kendala di badan kapal hingga naik daratan

KM Egon Rusak, Baru Tiba di Lombok Sabtu, 4 September 2021KM Egon berusia lebih dari 30 tahun/dok. Instagram

Mustofa menambahkan, KM Egon tengah mengalami kerusakan di bagian badan kapal. Sehingga perbaikan di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang memakan waktu yang cukup lama.

"Jadi itu alasan kenapa KM Egon tak kunjung sandar di Pelabuhan Lembar Lombok Barat," katanya.

Selain itu, persiapan rute logistik untuk Sirkuit Mandalika juga menjadi kendala yang menghalangi perjalanan KM Egon ke pelabuhan Lembar lalu lanjut menyeberang ke pelabuhan Waingapu di Sumba Timur.

"Jadi ada persiapan untuk event balap MotoGP," kata Mustofa.

3. Akan tiba di Lombok Sabtu 4 September 2021

KM Egon Rusak, Baru Tiba di Lombok Sabtu, 4 September 2021Pelabuhan penyeberangan Barang Lembar Kabupaten Lombok Barat lokasi sandar KM Egon IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Sesuai jadwal yang ada dari PT Pelni, KM Egon pun dijadwalkan tiba di Pelabuhan Lembar pada Sabtu (4/9/2021), sore.

"Berhubung sudah selesai diperbaiki, jadi KM Egon akan berangkat ke Pelabuhan Perak di Surabaya dulu sebelum ke Lombok," kata Mustofa.

4. Umur KM Egon lebih dari 30 tahun

KM Egon Rusak, Baru Tiba di Lombok Sabtu, 4 September 2021KM Egon berusia lebih dari 30 tahun/dok. Instagram

Sesuai laporan yang didapat Mustofa, KM Egon berusia lebih dari 30 tahun. Sejak 1980-an, KM Egon telah melayani rute dari NTT ke Pulau Jawa dan sebaliknya.

"Dengan usia yang tua ini. KM Egon harus diservis tahunan. Satu bulan sekali biasanya harus diperiksa," kata Mustofa. 

PT Pelni meminta semua sopir truk yang gagal berangkat di Pelabuhan Lembar Kabupaten Lombok Barat untuk bersabar akan kondisi tersebut.

"Kami minta semua penumpang untuk bersabar akibat penundaan jadwal keberangkatan Kapal Egon di Pelabuhan Lembar," kata Mustofa.

5. Sopir minta keringanan harga tiket

KM Egon Rusak, Baru Tiba di Lombok Sabtu, 4 September 2021Supir yang tertahan di pelabuhan Lembar tidur di atas truk dan di bawah truk IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Salah satu sopir truk yang terlantar di Pelabuhan Lembar Umbu Domu Ninggeding (43) meminta agar PT Pelni memberikan keringanan harga tiket truk untuk menuju Pelabuhan Waingapu di Sumba Timur.

Harga tiket yang harus dibayar satu truk, dengan total berat muatan di atas 8-10 ton, mencapai Rp6,5 juta hingga Rp7 juta.

"Uang sudah habis dipakai makan di sini. Dari mana sekarang kita dapat ongkos pulang? Kita minta agar PT Pelni kasi keringanan harga tiket," kata Umbu.

Ia pun merasa senang dengan adanya kabar KM Egon yang akan tiba Sabtu (4/9/2021) di Pelabuhan Lembar Kabupaten Lombok Barat.

"Semoga saja tidak PHP (pemberi harapan palsu -red) lagi. Kami juga butuh pulang karena barang yang kami bawa sudah harus dibayar oleh pemesan di Sumba Timur," pungkas Umbu.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya