Ilustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)
Sementara itu, sebanyak 5 jemaah haji asal NTB dalam perawatan di rumah sakit dan klinik haji di Arab Saudi. Jemaah haji yang sakit tersebut semuanya lansia umur 79 - 98 tahun.
Penyakit yang diderita seperti gangguan pernapasan, risiko jantung dan gangguan tulang. Sebanyak 2 orang dirawat di Rumah Sakit Annur Mekkah dan 3 orang dirawat di Klinik Haji.
"Bagi yang sakit diikutkan ibadah haji dengan cara safari. Hanya sekedar lewat dan sebagainya. Tapi kalau yang meninggal dibadalkan oleh pemerintah. Pemerintah koordinasi dengan petugas-petugas yang ada yang menyertai jemaah," terangnya.
Total jemaah haji NTB Embarkasi Lombok yang diberangkatkan ke Arab Saudi sebanyak 4.999 orang yang terbagi dalam 13 kelompok terbang (kloter). Kloter pertama diberangkatkan pada 7 Juni 2023, sedangkan kloter 13 pada 22 Juni 2023. Jemaah haji NTB kloter 13 tiba di Madinah pada Jumat (23/6/2023) pukul 09.30 waktu Arab Saudi.
Dari 4.999 jemaah haji NTB, sebanyak 1.680 orang atau 33 persen merupakan jemaah lansia usia di atas 60 tahun. Selain itu, ada 172 jemaah yang menggunakan roda. Pada tahun ini, ada 2 jemaah yang batal berangkat naik haji atas nama Syamsudin Aminollah Abdullah asal Kota Bima. Jemaah tersebut batal berangkat karena sakit stroke di Embarkasi dan dirujuk ke RSUD NTB. Kemudian jemaah atas nama Huzneh Ratnadi asal Kabupaten Lombok Tengah, batal berangkat karena sakit TBC.