Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Jemaah Haji NTB Meninggal di Arab Saudi, ini Daftar Namanya

Suasana Masjid Nabawi, Madinah yang dipenuhi oleh Jemaah di tengah musim haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Mataram, IDN Times - Jemaah haji asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang meninggal di Arab Saudi bertambah. Kanwil Kemenag Provinsi NTB mencatat sebanyak 6 jemaah haji meninggal dunia berdasarkan data yang diterima sampai Senin (26/6/2023).

Enam jemaah haji NTB yang meninggal di Arab Saudi masing-masing berasal dari Lombok Timur sebanyak satu orang, Lombok Tengah sebanyak satu orang, Lombok Barat sebanyak dua orang dan Bima sebanyak dua orang. Jemaah haji NTB yang meninggal sebagian besar karena penyakit kardiovaskular dan infeksi paru-paru.

1. Jemaah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit

Jamaah calon haji keluar dari aula Mina usai mengikuti pelepasan calon haji di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/5/2023) malam. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Salah seorang jemaah haji NTB yang meninggal pada 25 Juni 2023, berasal dari kloter 3 Embarkasi Lombok. Jemaah asal Lombok Barat atas nama Raehanul Masyitah (60) sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Ketua Kloter 3 Embarkasi Lombok Muliarta mengatakan sempat mengantarkan jemaah yang meninggal ke rumah sakit. “Memang ibu ini disamping memakai kursi roda, beliau juga kurang penglihatan, mengalami gangguan penglihatan," kata Muliarta dalam keterangannya, Selasa (27/6/2023).

Tim Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Embarkasi Lombok dr. Fery Wardhana membenarkan jemaah haji NTB yang meninggal di Arab Saudi. Namun, pihaknya belum menerima infomasi secara rinci dan detail kronologi meninggalnya salah seorang jemaah haji lansia kloter 13 asal Kabupaten Lombok Barat tersebut.

2. Daftar nama 6 jemaah haji NTB yang meninggal di Arab Saudi

Jemaah haji Indonesia tiba di Bandara AMMA, Madinah. (IDN Times/Sunariyah)

Adapun nama dan asal daerah 6 jemaah haji NTB yang meninggal di Arab Saudi, antara lain:

1. Nama : Munaah Sahini
Asal Kab/Kota : Kabupaten Lombok Timur
Umur : 60 Tahun
Tempat Wafat : Pemondokan
Tanggal Wafat : 19 Juni 2023
Sebab : Cardiovascular Diseases

2. Nama : Sahrun Derun Sedanah
Asal Kab/Kota : Kabupaten Lombok Tengah
Umur : 64 Tahun
Tempat Wafat : Rumah Sakit Arab Saudi
Tanggal Wafat : 20 Juni 2023
Sebab : Septic Shock

3. Nama : Nur Hasanah Sahnun
Asal Kab/Kota : Kabupaten Lombok Barat
Umur : 42 Tahun
Tempat Wafat : Pemondokan
Tanggal Wafat : 21 Juni 2023
Sebab : Cardiovascular Diseases

4. Nama : Jafar Mursalim Lede
Asal Kab/Kota : Kabupaten Bima
Umur : 51 Tahun
Tempat Wafat : Rumah Sakit Arab Saudi
Tanggal Wafat : 23 Juni 2023
Sebab : Cardiovascular Diseases

5. Nama : Halimah
Asal Kab/Kota : Kabupaten Bima
Umur : 92 Tahun
Tempat Wafat : Rumah Sakit Arab Saudi
Tanggal Wafat : 25 Juni 2023
Sebab : Infeksi Paru – Paru

6. Nama : Raehanul Masyitah
Asal Kab/Kota : Kabupaten Lombok Barat
Umur : 60 Tahun
Tempat Wafat : Rumah Sakit Arab Saudi
Tanggal Wafat : 25 Juni 2023
Sebab : Cardiovascular Diseases

 

3. Total jemaah haji NTB sebanyak 4.999 orang

Suasana para jemaah calon Haji yang tiba di Asrama Haji Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Total jemaah haji NTB Embarkasi Lombok yang diberangkatkan ke Arab Saudi sebanyak 4.999 orang yang terbagi dalam 13 kelompok terbang (kloter). Kloter pertama diberangkatkan pada 7 Juni 2023, sedangkan kloter 13 pada 22 Juni 2023. Jemaah haji NTB kloter 13 tiba di Madinah pada Jumat (23/6/2023) pukul 09.30 waktu Arab Saudi.

Dari 4.999 jemaah haji NTB, sebanyak 1.680 orang atau 33 persen merupakan jemaah lansia usia di atas 60 tahun. Selain itu, ada 172 jemaah yang menggunakan roda. Pada tahun ini, ada 2 jemaah yang batal berangkat naik haji atas nama Syamsudin Aminollah Abdullah asal Kota Bima. Jemaah tersebut batal berangkat karena sakit stroke di Embarkasi dan dirujuk ke RSUD NTB. Kemudian jemaah atas nama Huzneh Ratnadi asal Kabupaten Lombok Tengah, batal berangkat karena sakit TBC.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us