4 Event Wisata NTB Dikurasi Masuk Kalender Pariwisata Nasional 2025

Mataram, IDN Times - Sebanyak empat event wisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) dikurasi masuk kalender pariwisata nasional atau Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024. Tim independen yang dibentuk Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah melakukan proses kurasi, tinggal menunggu pengumuman apakah masuk KEN 2025 atau tidak.
"Ada empat event yang dikurasi. Antara lain Perang Topat di Lombok Barat, Alunan Budaya Desa di Pringgasela Lombok Timur, Rimpu Mantika Kota Bima dan Festival Mandi Safar di Gili Trawangan," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, Jamaluddin Maladi dikonfirmasi di sela-sela pemantaun angkutan Nataru 2024/2025, Selasa (24/12/2024).
1. Kemenpar akan tetapkan 110 event masuk KEN 2025
Jamaluddin menjelaskan empat event wisata NTB memenuhi syarat sehingga masuk tahap kurasi oleh tim independen Kemenpar. Empat event itu telah dipresentasikan di depan Tim independen Kemenpar untuk diseleksi masuk KEN 2025.
"Kita tunggu pengumumannya. Nanti diambil 110 event pariwisata di seluruh Indonesia masuk KEN 2025. Kita bersaing juga dengan daerah lain untuk dapat masuk KEN 2025," tutur Jamaluddin.
2. Satu event diberikan Rp200 juta
Jamaluddin berharap empat event pariwisata NTB itu dapat lolos masuk KEN 2025. Jika lolos, maka setiap event yang masuk kalender pariwisata nasional akan diberikan anggaran sebesar Rp200 juta per event.
"Kalau dapat empat event masuk KEN maka akan dapat Rp800 juta.Mudah-mudahan tahun depan lolos keempatnya. Karena NTB merupakan destinasi pariwisata super prioritas dan itu menjadi tugas Menpar juga sekarang yang disampaikan saat Rakornas bahwa akan fokus ke lima DPSP," tandas Jamaluddin.
3. Tahun 2024, tiga event wisata NTB masuk KEN
Pada 2024, sebanyak tiga event wisata NTB masuk kalender pariwisata nasional. Tiga event pariwisata NTB yang masuk KEN 2024 adalah Festival Perang Topat di Lombok Barat, Festival Alunan Budaya Pringgasela Lombok Timur dan Festival Rimpu Mantika di Kota Bima.
Tahun lalu, ada enam event pariwisata NTB yang dikurasi tim independen Kemenpar. Antara lain, Festival Pesona Bau Nyale di Lombok Tengah, Festival Perang Topat di Lombok Barat, Festival Alunan Budaya Desa Lombok Timur, Festival Balonna Kertasari Sumbawa Barat, Festival Lebaran Topat di Lombok Barat dan Festival Rimpu Mantika di Kota Bima.