Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Alasan Tepat untuk Menolak Ajakan Teman saat Hari yang Santai

ilustrasi orang menatap ponsel (pexels.com/Matilda Wormwood)

Mataram, IDN Times - Ketika mager sedang melanda, melakukan kegiatan di luar rumah seringkali terasa tidak menggairahkan. Dalam situasi demikian, kita sering kali merasa enggan menerima ajakan teman untuk keluar. Pernahkah kamu mengalami hal serupa? Jika ya, apa alasanmu untuk menolaknya?

Namun, penting untuk memberi kepastian terhadap ajakan teman. Jangan biarkan mereka menunggu terlalu lama karena ketidakpastian itu bisa menyulitkan. Berikut beberapa alternatif alasan yang bisa kamu gunakan dengan baik saat kamu tidak ingin pergi keluar rumah.

1.Sedang tidak ingin keluar

ilustrasi orang membaca buku (pexels.com/Matilda Wormwood)

Kamu bisa langsung mengatakan dengan jujur bahwa kamu tidak ingin keluar rumah. Jawaban semacam ini bisa diberikan kepada teman dekatmu atau orang yang sudah lama mengenalmu.

Dengan begitu, kemungkinan besar mereka akan memahami situasimu saat itu dan tidak akan banyak bertanya.

2.Harus bantu orangtua di rumah

ilustrasi orang memasak (unsplash.com/Conscious Design)

Saat tinggal bersama orang tua, kamu bisa menggunakan alasan ini untuk menolak ajakan temanmu keluar rumah. Meskipun sebenarnya kamu malas keluar, kamu tetap bisa menggunakan alasan ini tanpa berbohong.

Kamu bisa mengatakan bahwa di rumah, kamu memiliki tanggung jawab untuk membantu orang tua dengan berbagai pekerjaan rumah, sekecil apa pun itu. Misalnya, mencuci piring, menyapu, mengepel, atau bahkan mencuci pakaian, termasuk pakaianmu sendiri.

3.Ada hal yang perlu dikerjakan

ilustrasi orang memejamkan mata (pexels.com/Natalie Bond)

Tidak perlu berbohong, kamu juga bisa menggunakan alasan ini tanpa harus menyebutkan alasan sebenarnya karena sedang malas bepergian. Sebab, pasti ada saja aktivitas yang kamu lakukan di rumah, bahkan jika itu hanya sekadar bersantai.

Misalnya, jika kamu memiliki buku yang belum selesai dibaca, kamu bisa menggunakan alasan itu sebagai alasan untuk menolak ajakan keluar. Kamu bisa mengatakan bahwa kamu perlu melanjutkan membaca buku sebagai prioritasmu.

4.Sedang dalam kondisi tidak baik

ilustrasi pria (pexels.com/Mikhail Nilov)

Saat kamu merasa sedikit pusing atau tidak enak badan, kamu bisa menggunakan alasan ini untuk menolak ajakan keluar. Mungkin saja, perasaan malas yang kamu rasakan disebabkan oleh kelelahan yang sangat.

Kelelahan juga bisa menjadi tanda bahwa kondisimu sedang tidak baik. Jadi, kamu bisa berkata jujur dengan menyebut alasan semacam itu.

5.Tidak bisa mendadak

ilustrasi orang mengetik (pexels.com/Moose Photos)

"Kayaknya seru, tapi maaf banget, kalau mendadak aku gak bisa," alasan semacam itu bisa kamu gunakan jika temanmu mengajakmu keluar rumah secara mendadak.

Dengan memberikan alasan semacam ini, kamu tidak berbohong. Sebab, jika ia memberi tahu jauh-jauh hari, mungkin kamu lebih bisa mempersiapkan diri untuk ikut.

6.Ada deadline tugas

ilustrasi orang menulis (unsplash.com/lilartsy)

Kamu juga bisa menggunakan alasan ini untuk menolak ajakan temanmu. Meskipun kamu dalam kondisi mager, tetapi deadline tugas kantor, kuliah, ataupun sekolah tetap mengintaimu, kan.

Dengan mengatakan alasan ini, temanmu cenderung tidak akan bertanya hal lain lagi karena mengerti bahwa dirimu sedang sibuk.

7.Jarak rumah yang jauh dari lokasi

ilustrasi bus (unsplash.com/Ant Rozetsky)

Jarak juga bisa menjadi alasan yang tepat untukmu. Hang out bersama teman ke lokasi yang jauh memiliki beberapa kekurangan tersendiri, seperti risiko hujan, khawatir malam, atau keterbatasan anggaran, terutama jika menggunakan transportasi umum. Kamu bisa mengatakan hal-hal seperti,

“Wah, menarik sekali, tapi aku lagi gak bisa karena jauh. Maaf ya,” untuk menolaknya secara halus dan sopan.

Ingatlah, menolak tidak berarti kamu menunjukkan rasa ketidaksukaan, ketidakinginan, atau ketidaknyamanan terhadap ajakan temanmu secara kasar, meskipun dengan cara yang jelas. Tidak ada unsur kasar dalam arti penolakan.

Apapun alasannya, tolaklah dengan sopan. Ada baiknya kamu menunjukkan minat dan apresiasi atas ajakannya. Selanjutnya, gunakan permohonan maaf karena tidak dapat menerima ajakan tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us