6 Sunnah Rasul dalam Mempererat Silaturahmi, Gak Hanya di Hari Raya
Silaturahmi sering kali menjadi agenda utama saat Hari Raya. Keluarga berkumpul, sahabat lama bertemu kembali, dan suasana penuh kehangatan. Namun, menjaga hubungan baik dengan sesama gak seharusnya hanya dilakukan setahun sekali.
Rasulullah telah mencontohkan banyak sunnah untuk mempererat silaturahmi sepanjang waktu, bukan hanya di momen tertentu. Agar hubungan dengan keluarga, teman, dan tetangga tetap harmonis, yuk ikuti sunnah-sunnah Rasul berikut!
1. Menyebarkan salam kepada siapa saja
Rasulullah bersabda:
'Sebarkanlah salam, niscaya kalian akan saling mencintai.' (HR. Muslim)
Mengucapkan salam bukan hanya sekadar sapaan, tetapi juga doa kebaikan bagi orang lain. Baik kepada keluarga, teman, maupun orang yang baru dikenal, menyapa dengan salam dapat menciptakan suasana yang lebih akrab dan penuh kasih sayang. Jadi, jangan ragu untuk membiasakan mengucapkan salam dalam kehidupan sehari-hari.
2. Saling berkunjung, gak hanya saat Lebaran
Rasulullah sering mengunjungi sahabat dan keluarganya, baik untuk menjalin hubungan maupun memberikan nasihat. Berkunjung gak harus menunggu momen spesial.
Bisa dilakukan kapan saja, bahkan tanpa alasan tertentu, sekadar untuk menanyakan kabar atau berbagi kebahagiaan. Dengan begitu, hubungan akan semakin erat dan gak terasa asing meskipun jarang bertemu.
3. Menjaga lisan agar gak menyakiti
Salah satu sunnah Rasul dalam menjaga silaturahmi adalah dengan berbicara baik dan menghindari perkataan yang menyakitkan. Beliau bersabda:
'Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.' (HR. Bukhari & Muslim)
Menjaga lisan berarti gak menggunjing, gak menyindir, serta menghindari kata-kata yang bisa melukai perasaan orang lain. Dengan berbicara yang baik, hubungan pun akan terjalin dengan lebih harmonis dan penuh keberkahan.
4. Saling memberi hadiah sebagai tanda kasih sayang
Rasulullah bersabda:
'Salinglah memberi hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai.' (HR. Bukhari)
Hadiah gak harus mahal atau mewah. Bisa berupa makanan, barang sederhana, atau bahkan perhatian yang tulus.
Yang terpenting adalah niatnya, yaitu untuk mempererat hubungan dan menunjukkan rasa peduli. Memberi hadiah secara spontan, tanpa menunggu momen tertentu, bisa menjadi cara efektif untuk menjaga silaturahmi tetap hangat.
5. Membantu dan meringankan beban sesama
Silaturahmi bukan hanya soal bertemu dan berbicara, tapi juga saling membantu dalam kebaikan. Rasulullah selalu mengajarkan untuk peduli terhadap sesama dan gak membiarkan orang lain dalam kesulitan.
Membantu gak harus selalu dalam bentuk materi. Bisa dengan tenaga, waktu, atau sekadar memberi dukungan moral kepada mereka yang sedang membutuhkan. Dengan saling tolong-menolong, ikatan persaudaraan akan semakin kuat.
6. Mendoakan kebaikan untuk orang lain
Salah satu sunnah Rasulullah yang sering terlupakan adalah mendoakan saudara kita, bahkan tanpa sepengetahuannya. Rasulullah bersabda:
'Doa seorang Muslim untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya adalah doa yang mustajab.' (HR. Muslim)
Saat kita mendoakan orang lain dengan tulus, malaikat juga akan mendoakan kebaikan yang sama untuk kita. Jadi, biasakan untuk menyisipkan doa bagi keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekat dalam setiap munajat kita.
Mempererat silaturahmi adalah sunnah yang membawa banyak keberkahan, baik di dunia maupun di akhirat. Jangan biarkan hubungan hanya terjalin di Hari Raya, tetapi teruslah menjaga keakraban dengan keluarga, sahabat, dan sesama setiap saat. Dengan mengikuti sunnah Rasulullah, insyaAllah silaturahmi kita akan semakin kuat dan penuh berkah.
