Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

9 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Penerimaan dan Kenyamanan

Pinterest

Mataram, IDN Times - Dalam komunikasi sehari-hari, banyak orang cenderung menggunakan bahasa tubuh lebih sering daripada kata-kata. Meskipun hanya melalui bahasa tubuh, pesan atau perasaan seseorang sering kali dapat dipahami dengan jelas. David Cohen dalam bukunya Bahasa Tubuh Dalam Pergaulan menyebutkan bahwa bahasa tubuh bisa berfungsi sebagai 'topeng' yang mengungkapkan perasaan secara tidak langsung.

Tapi, apa sebenarnya bahasa tubuh itu? Bahasa tubuh merujuk pada komunikasi non-verbal yang menyampaikan pesan tersirat tanpa kata-kata, meliputi ekspresi wajah, kontak mata, sentuhan, gerakan tubuh, dan diam. Namun, karena perbedaan budaya dan kebiasaan, tidak semua orang dapat memahami bahasa tubuh dengan cara yang sama.

Memahami bahasa tubuh dapat meningkatkan komunikasi dengan orang-orang di sekitar kamu. Berikut adalah 9 bahasa tubuh yang menandakan penerimaan dan kenyamanan:

Poin-poin 1, 2, dan 3 didasarkan pada teori Beliak dan Baker, sementara poin-poin 4 hingga 9 merujuk pada penelitian Gerard Nierenberg, pengacara dan penulis How to Read a Person Like a Book.

1. Kontak mata

Pinterest

Bahasa tubuh yang pertama adalah kontak mata, yang merujuk pada cara seseorang memandang lawan bicaranya selama komunikasi verbal. Meskipun komunikasi sering kali melibatkan kata-kata, kontak mata yang konsisten dapat menyampaikan pesan dan memperkuat hubungan dalam percakapan.

Kontak mata tidak hanya memberikan sinyal kepada lawan bicara, tetapi juga dapat menggantikan kata-kata. Meskipun tidak semua orang mampu membaca atau memahami pesan yang disampaikan melalui kontak mata, tatapan yang tepat dapat mendukung dan memperjelas komunikasi verbal yang sedang berlangsung.

2. Ekspresi wajah

ilustrasi (Pinterest)

Ekspresi wajah adalah elemen penting dalam bahasa tubuh yang memainkan peran signifikan dalam penerimaan orang lain. Ekspresi ini mencerminkan reaksi terhadap pesan dalam komunikasi verbal, namun tidak terbatas hanya pada saat berbicara. Bahkan saat diam, ekspresi wajah tetap bisa menyampaikan perasaan dan sikap.

Menurut Beliak dan Baker, wajah dapat diibaratkan sebagai cermin dari pemikiran dan perasaan seseorang. Dengan memperhatikan ekspresi wajah, kita dapat 'membaca' pesan tersirat yang ingin disampaikan, memberikan wawasan lebih dalam tentang bagaimana seseorang benar-benar merasakan atau memikirkan situasi tersebut.

3. Gerakan tubuh

Pinterest

Jika seseorang tidak bisa mengungkapkan apa yang dirasakannya, maka mereka akan mengekspresikannya melalui gerakan tubuh. Dalam ilmu psikologi komunikasi, gerakan tubuh adalah sebuah bentuk dari bahasa tubuh yang berupa gerakan tangan, bahu, kaki, hingga jari.

Biasanya, penggunaan gerakan tubuh ini untuk mendukung percakapan kamu supaya lebih meyakinkan dan pesan yang ingin kamu sampaikan dapat tersampaikan dengan tepat.

4. Intonasi

Pinterest

Banyak orang yang tidak mempedulikan bagaimana intonasi mereka saat berbicara. Contohnya, apabila seseorang ketika berkomunikasi tangannya bergerak-gerak tidak beraturan sama sekali, maka seseorang yang diajak bicara tersebut akan cenderung mengabaikan gerakan tangannya. Dengan kata lain, seseorang yang bicara tersebut sudah menyia-nyiakan manfaat dari alat komunikasi tersebut.

Sesuatu yang menarik bagi orang yang sedang berbicara, akan disampaikan dengan intonasi yang khas. Oleh sebab itu, menjadi tantangan bagi kamu untuk menguasai terlebih dahulu dan mempraktikkan intonasi ini supaya kamu dapat tampil dengan maksimal.

5. Gerakan mendekat

Pinterest

Bergerak mendekat adalah salah satu isyarat yang bisa kamu tunjukkan kepada orang lain untuk menunjukkan bahwa kamu ingin dirinya dekat dan diterima orang lain. Gerakan mendekat ini juga dapat menunjukkan bahwa kamu antusias dengan topik pembicaraan, yang di mana hal ini akan memberi apresiasi kepada seseorang yang sendang bicara sehingga komunikasi dapat berjalan lebih efektif.

Dengan melihat antusias yang kamu tunjukkan, orang yang sedang berbicara tersebut harusnya menyadari bahwa komunikasinya menarik atau tidak menarik untuk dilanjutkan. Karena sebagian orang tidak menyadari bahwa dalam komunikasi, orang akan cenderung mengabaikan proses komunkasi jika menurutnya komunikasi tersebut tidak menarik.

6. Gerakan menyentuh

Ilustrasi memberikan selamat (Pinterest.com/pinterest)

Tindakan menyentuh pada saat proses komunikasi tidak bisa disepelekan maknanya. Sebab seseorang tidak akan menyentuh dengan mudah kepada siapa saja, kecuali dengan orang yang mereka anggap dekat, akrab, dan mereka sukai. Seperti yang diungkapkan Gerard Nierenberg dalam penelitiannya, bahwa tujuan seseorang menggunakan sentuhan pada setiap proses komunikasinya adalah untuk meyakinkan pesan yang mereka sampaikan.

Proses ini sangat cocok dengan proses komunikasi efektif yang mementingkan aspek tersampainya pesan antara yang berbicara dan dengan yang mendengar. Gerakan menyentuh juga mengindikasikan rasa aman dan nyaman. Dengan menyentuh seseorang dalam proses komunikasi akan membuat orang yang berbicara merasa nyaman dan tenang.

7. Posisi tangan di dada

Ikustrasi (Pinterest)

Posisi tangan di dada merupakan isyarat sebuah penerimaan pada proses komunikasi. Selain menunjukkan penerimaan, tangan yang diletakkan di dada menunjukkan sebuah simbol kesetiaan, kejujuran, dan ketaatan.

Gerard Nierenberg mengatakan bahwa isyarat ini awalnya dipraktikkan pada zaman Romawi kuno untuk menyambut seseorang dan diikuti dengan gerakan mengulurkan tangan. Sedangkan di Amerika Serikat digunakan sebagai isyarat penghormatan kepada bendera. Nah, kalau pada bidang seni drama dan pantomim digunakan sebagai isyarat bahwa seseorang tulus, jujur, dan terbuka.

8. Senyuman

Pinterest

Ada berbagai macam senyuman dengan arti yang berbeda-beda, tergantung ekspresi wajah yang seseorang tampilkan. Meskipun begitu, tidak sulit untuk menebak arti atau suatu kondisi yang sedang dirasakan seseorang melalui senyuman.

Contohnya, tersenyum lebar dengan mata yang menyipit dapat diartikan bahwa orang tersebut sedang bahagia. Tersenyum tipis yang tidak sampai membentuk kerutan di samping mata dapat menandakan bahwa orang tersebut sedang menyimpan suatu pemikiran di dalam benaknya, dan tersenyum masam dapat diartikan orang tersebut terpaksa setuju atas sesuatu yang kurang dia sukai.

9. Penampilan

ilustrasi teman psikopat (Pinterest)

Salah satu kunci keberhasilan dalam komunikasi non-verbal adalah penampilan. Ini mencakup tidak hanya kinerja tetapi juga aspek-aspek seperti berpakaian, kebersihan, kerapian, dan wewangian. Semua elemen ini memainkan peran penting dalam menciptakan kesan yang positif dan mendukung komunikasi yang efektif.

Dalam konteks bahasa tubuh, penting untuk diingat bahwa interpretasi tidak selalu universal. Bahasa tubuh seseorang dapat bervariasi tergantung pada perasaan dan situasi yang mereka alami. Oleh karena itu, jangan terburu-buru menarik kesimpulan hanya berdasarkan bahasa tubuh yang terlihat. Sebaiknya, pahami terlebih dahulu situasi dan kondisi yang dihadapi orang tersebut sebelum membuat penilaian.

Dengan memahami dan mengaplikasikan bahasa tubuh yang tepat, kamu dapat lebih efektif dalam berkomunikasi dan meningkatkan hubungan dengan orang lain. Semoga penjelasan tentang 9 bahasa tubuh yang mengisyaratkan penerimaan ini bermanfaat dan dapat diterapkan dalam interaksi sehari-hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
SG Wibisono
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us