Marc Marquez Jatuh Dua Kali, MGPA: Bukan karena Trek Kotor!

03 Okt 2025, 22:17 WIB

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Lombok Tengah, IDN Times - Juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez jatuh sebanyak dua kali pada sesi latihan (practice) MotoGP Mandalika, Jumat (3/10/2025) sore. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selalu pengelola sirkuit menyatakan bahwa crash yang dialami pembalap Ducati Lenovo Team itu bukan karena trek yang kotor.

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menjelaskan bahwa sesi latihan bebas atau free practice 1 (FP1) dan Practice pada Jumat (3/10/2025) berlangsung dengan baik meskipun ada pembalap yaitu Marc Marquez yang mengalami kecelakaan dibantara tikungan 10 dan 11.

"Namun jatuhnya bukan karena lintasan. Bukan karena lintasannya. Bukan karena treknya gak bersih, kotor, atau apa pun. Atau ada ceceran oli atau air. Namun jatuhnya karena over power," kata Priandhi, Jumat (3/10/2025) malam.

1. FIM dan Dorna tidak meminta MGPA untuk membersihkan lintasan

Marc Marquez (Instagram.com/stories/marcmarquez93)

Dia mengatakan Marc Marquez jatuh saat melakukan full breaking di tikungan. Dimana, rem depan motornya lowside. Pembalap asal Spanyol itu menikung dengan bagus, tetapi karena sambil mengerem, roda depan slip dan dia jatuh.

"Namun setelah jatuh, pihak FIM dan Dorna tidak meminta MGPA untuk membersihkan permukaan lintasan. Walaupun kami menawarkan di sesi break dibersihkan, dicuci lagi. Kalau tak mau dibersihkan, disikat tapi dari mereka (FIM dan Dorna) tidak," tutur Priandhi.

2. Gaya balap rider berbeda-beda

Marq Marquez (instagram.com/marq marquez)

Dalam tiga kali gelaran MotoGP Mandalika, Marc Marquez, sering mengalami kecelakaan. Bahkan dia belum pernah meraih podium pada race MotoGP Mandalika. Kecuali pada sprint race MotoGP 2024, Marc Marquez meraih podium ketiga.

"Minggu lalu kita pikir dengan memegang juara dunia MotoGP 2025 di tangan, dia lebih rileks mengembangkan kecepatan. Kembali dalam balap, semua hal bisa terjadi. Sektor satu bagus ternyata jatuh di sektor dua. Ini human error pembalap. Tidak yang salah dengan treknya. Balik lagi, gaya balap masing-masing orang beda-beda," jelas Priandhi.

3. Berharap sprint race MotoGP Mandalika berjalan seru

Ilustrasi MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. (IDN Times / Satria Permana)

Priandhi berharap pada sesi kualifikasi dan sprint race MotoGP Mandalika pada Sabtu (4/10/2025) berjalan seru. Karena dari sisi trek, Sirkuit Mandalika cukup bagus. Begitu juga cuaca cukup cerah.

"Harapan kami besok di sesi kualifikasi dan sprint race, akan berlangsung dengan seru. Mudah-mudahan para pembalap bisa mencapai posisi terbaiknya. Memang setiap penonton punya harapan yang berbeda-beda. Ada yang menjagokan si A, B atau C. Kami sendiri hanya menjalankan balap. Siapapun pilihan penonton yang penting ajangnya berlangsung dengan baik, seru dan aman," tandasnya.