Warga Kupang Temukan Mayat Bayi di Tempat Sampah dalam Kondisi Terikat

- Mayat bayi laki-laki ditemukan di tempat sampah di Kupang, NTT.
- Bayi tersebut diikat tali sepatu dan memiliki uang Rp2 ribu di ketiaknya.
- Polsek Kota Lama meminta bantuan warga untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut.
Kupang, IDN Times - Warga Kota Kupang digemparkan dengan temuan mayat seorang bayi laki-laki dalam tempat pembuangan sampah di Jalan Timor Raya, RT 1/RW 1, Kelurahan Kelapa Lima, pada (Minggu, 22/9/2025). Bayi ini ditemukan dalam kondisi tak wajar seperti diikat tali sepatu dan terdapat selembar uang Rp2 ribu yang diapitkan di ketiaknya.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Djoko Lestari, melalui Kapolsek Kota Lama AKP Rachmat Hidayat membenarkan temuan tersebut. Rachmat menyebut mayat bayi ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga berinisial AN (54).
1. Dalam kantong plastik

AN saat itu sedang mencari sisa makanan untuk ternaknya dari dalam tempat sampah. Ia lalu mengangkat sebuah kantong plastik merah dan terasa berat. Ia kemudian memeriksa kantong itu dan ternyata ada mayat bayi laki-laki di dalamnya.
Menurut kesaksian AN, wajah bayi laki-laki itu terbungkus celana berwarna kuning yang diikat menggunakan tali sepatu abu-abu.
"Saat itu saksi terkejut mendapati isi sebuah kantong plastik yang adalah mayat bayi laki-laki yang terbungkus kain motif batik," jelas dia dalam keterangannya Senin (22/9/2025).
2. Diselipkan uang Rp2 ribu

AN segera melaporkan penemuan tersebut kepada warga sekitar dan di waktu bersamaan melintas mobil patroli Polsek Kota Lama. AN pun langsung menghentikan mobil patroli yang melintas, dan melaporkan kejadian tersebut. Panit Sabhara, Aiptu Adi Harun, yang saat itu bertugas pun langsung mengamankan lokasi kejadian.
Tim Inafis Satreskrim Polresta Kupang Kota kemudian tiba untuk melakukan olah TKP, disusul oleh tim medis dari Rumah Sakit Bhayangkara Drs. Titus Uly Kupang.
Rachmat kemudian menjelaskan bayi tersebut masih terlilit tali pusar saat diperiksa. Mereka juga menemukan selembar uang kertas pecahan Rp 2 ribu yang dijepit di ketiak sebelah kirinya.
3. Minta warga bantu ungkap kejadian ini

Polsek Kota Lama sementara ini melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang tega membuang bayi laki-laki itu. Guna pemeriksaan lebih lanjut, kata dia, bayi tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
"Jenazah bayi kemudian dievakuasi ke ruang pemulasaraan jenazah RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut," bebernya lagi.
Ia juga meminta masyarakat untuk segera melapor kepada petugas bila memilih petunjuk mengenai kejadian tersebut.
"Kami minta masyarakat untuk membantu kami, guna mengungkap pelaku yang tega membuang bayi tersebut, dan motif di balik kejadian tragis ini," tandas AKP Rachmat Hidayat.