TKW Asal Dompu yang Disiksa Majikan di Oman Dipulangkan ke Indonesia

04 Apr 2024, 03:00 WIB

Foto MS Nurul Hudah Azis bersama BP2MI dan Kemenlu saat tiba di Indonesia (Dok/Istimewa)

Dompu, IDN Times - Nurul Huda Aziz, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang disiksa majikan di Negara Oman tiba di Indonesia. Nurul tiba di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Selasa (2/4/2024) siang menggunakan pesawat Oman Air.

"Mbak Nurul sudah tiba di bandara Soekarno Hatta Jakarta Selasa siang kemarin dalam kondisi sehat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Dompu, Miftahul Suadah dikonfirmasi Rabu (3/4/2024).

1. Masih di Jakarta

Plt Kepala Disnakertrans Kabupaten Dompu, Miftahul Suadah (Dok/Istimewa)

Setelah tiba di bandara, Nurul lalu diperiksa kesehatan dengan didampingi langsung oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Jakarta. Ia juga didampingi oleh Direktur PWNI BHI Kementerian luar Negeri (Kemenlu).

"Proses pemeriksaan kesehatan berlangsung lancar. Hasilnya, Mbak Nurul dinyatakan sehat oleh dokter," ujarnya.

Saat ini, perempuan yang sudah belasan tahun jadi TKW itu dalam pengawasan BP2MI Jakarta dan pihak terkait lainnya. Ia masih menunggu jadwal pemulangan dari Jakarta ke Lombok, lalu ke Dompu.

2. Rencana pemulangan ke Lombok pada 6 April

Foto MS Nurul Huda Azis bersama BP2MI dan Kemenlu di Jakarta (Dok/Istimewa)

Sementara itu, mengenai pemulangan Nurul dari Jakarta ke Lombok, Staf Ahli Bupati Dompu ini belum bisa memastikan hal tersebut. Namun, rencananya dia akan dipulangkan menggunakan pesawat menuju lombok pada 6 April 2024 nanti.

"Kemarin saya juga sempat menghubungi Nurul dan Ibu Salwa dari BP2MI masih belum terkonfirmasi untuk tiket kepulangan ke Lombok. Kalau rencananya sih pada 6 April nanti," terangnya.

Jika sudah tiba di Lombok, Nurul langsung dipulangkan ke kampung halamannya di Kelurahan Kandai Satu Kabupaten Dompu melalui jalur darat. Pemulangannya akan didampingi langsung oleh BP2MI dan pihak terkait lain.

"Nanti akan diserahterimakan ke Pemkab Dompu dan pihak keluarga," jelasnya.

3. Sering disiksa majikan

Ilustrasi penganiayaan. (IDN Times/Nathan Manaloe)

Diberitakan sebelumnya, Nurul kerap disiksa oleh majikan dan keluarga di negara Oman ketika suami majikan keluar rumah. Informasi penyiksaan itu lalu diceritakan Nurul melalui akun facebook, hingga postinganya berujung viral di media sosial (Medsos).

Pemkab Dompu yang mengetahui peristiwa itu langsung mengambil sikap. Berkoordinasi dengan BP2MI dan Kemenlu, hingga akhirnya Nurul berhasil dievakuasi dari rumah majikan oleh Kedutan Besar Republik Indonesia (KBRI), lalu dipulangkan ke tanah air.