Ternyata ini Pengusaha yang Perbaiki Jalan di Bima Pakai Uang Pribadi

24 Mei 2023, 16:09 WIB

Foto H Jakaria Umar (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menanggapi sikap warga yang menggunakan uang pribadi untuk perbaiki jalan raya. Mereka menyambut baik inisiatif pengusaha sukses asal Bima yang memperbaiki jalan Desa Wadukopa dengan dana sebesar Rp800 juta.

"Pemerintah daerah menyambut baik prakarsa warga setempat," kata Bupati Bima melalui Kabag Prokopim Setda, Suryadin dikonfirmasi IDN Times, Rabu (24/5/2023).

Belakangan diketahui bahwa pengusaha sukses asal Bima itu bernama H Jakaria Umar. Dia adalah pembisnis di bidang minyak dan gas (migas).

H Jakaria Umar merupakan putera asli Desa Wadukopa Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima. Direktur Pt Bumi Sarana Primajaya (BSP) Group dan Pt Jaya Mutu Utama (JMU) Group ini tengah menjalankan bisnisnya di Jakarta, Tangerang, Samarinda, Balikpapan, Surabaya, Medan hingga di daerah Duri, Kepulauan Riau.

1. Anggaran daerah terbatas

ilustrasi APBD (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, perbaikan jalan secara mandiri yang dilakukan warga setempat merupakan hal yang lumrah terjadi. Langkah itu bagian dari partisipasi mereka dalam pembangunan infrastruktur jalan di tengah keterbatasan alokasi anggaran.

"Upaya perbaikan menjadi kontribusi penting di tengah keterbatasan anggaran. Baik itu peningkatan maupun pembuatan jalan dan jembatan serta infrastruktur lainnya," ungkap dia.

2. Kerusakan jalan berlangsung belasan tahun

Foto aktivitas truk bongkar muatan pasir di Desa Wadukopa Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima (Dok/istimewa)

Diberitakan sebelumnya, jalan lintas Wadukopa-Kala tersebut sudah belasan tahun rusak parah. Lubang dan kerikil tajam menghiasi sepanjang jalan akibat aspal tergerus banjir gunung.

Karena tak kunjung dilirik Pemda, kerusakan fasilitas umum itu pun menyita perhatian seorang pengusaha di Jakarta, H Jakaria Umar. Dia merasa prihatin, fasiltas penghubung sejumlah desa di Kecamatan Donggo itu dibiarkan rusak bertahun-tahun.

Tak tanggung-tanggung, H Jakaria Umar langsung memberikan dana perbaikan jalan setempat senilai Rp800 juta. Kini, jalan daerah milik Pemda Bima itu sedang proses pengerjaan. Jenis pekerjaan berupa pemasangan rabat beton dilengkapi dengan pembangunan talud bagian kiri kanan dan kanan jalan.

3. Perbaikan jalan sedang berlangsung

Proses perbaikan jalan rusak di Bima (Juliadin)

Anggota Badan Pengawas Desa (BPD) Wadukopa, M Tohir mengatakan, perbaikan jalan raya tersebut sepanjang satu kilometer. Terutama jalan raya yang berada di bagian kawasan pemukiman warga.

Perbaikan jalan tersebut mulai dilakukan sejak tiga hari lalu. Saat ini masih proses penggalian parit untuk dibuatkan talud di sebelah kiri dan kanan jalan.

"Sekarang proses pengerjaannya masih berlangsung," katanya.