Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tambang Emas Ilegal Berusia 2 Minggu Dekat Mandalika Telan Korban Jiwa

Screenshot_20251206-180003.jpg
Sejumlah warga yang melakukan aktivitas penambangan emas ilegal di dekat KEK Mandalika Lombok Tengah. (dok. Istimewa)

Mataram, IDN Times - Tambang emas ilegal berusia dua minggu dekat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kita, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menelan korban jiwa. Seorang warga setempat meninggal karena tertimbun saat menggali lubang penambangan emas.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB Samsudin mengatakan pihaknya mengetahui adanya tambang emas ilegal di dekat KEK Mandalika karena ramai di media sosial. Setelah dikonfirmasi ke aparat Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, tambang emas ilegal itu baru beroperasi sekitar dua minggu.

"Kemarin saya sudah konfirmasi ke aparat desa Kuta sama Kepala BKSDA NTB. Ini baru sekitar dua mingguan beroperasi tambang itu," kata Samsudin dikonfirmasi di Mataram, Sabtu (6/12/2025).

1. Warga menambang pada malam hari dan kucing-kucingan dengan aparat

1765015384808.jpg
Aktivitas warga menambang emas ilegal terlihat dari Hotel Pullman Mandalika pada malam hari. (dok. Istimewa)

Samsudin mengatakan dia sudah melaporkan ke Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal terkait hasil tinjauan lapangan mengenai keberadaan tambang emas ilegal tersebut. Masyarakat menambang emas di malam hari dan kucing-kucingan dengan aparat.

Untuk sampai ke lokasi, para penambang emas ilegal itu menggunakan perahu dari Pantai Kuta. Mereka kemudian mengangkut batu-batuan yang mengandung emas untuk digelondong di rumah.

"Kita hanya mengonfirmasi ke pemerintah desa dan pemilik wilayah yaitu BKSDA. Wilayah sana masuk Taman Wisata Alam Gunung Prabu," terangnya.

2. BKSDA NTB dan polisi lakukan patroli

IMG_20251017_224626_936.jpg
Kepala Dinas ESDM NTB Samsudin. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Samsudin menambahkan bahwa dia sudah berkomunikasi dengan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB, terkait penertiban tambang emas ilegal itu. Kepala BKSDA NTB akan melakukan patroli pengamanan bersama Polsek Kuta Lombok Tengah.

"Itu lokasinya di ujung selatan Gunung Prabu. Cuma akses ke sana itu pakai perahu. Kurang lebih baru dua mingguan beroperasi, informasi dari aparat desa itu. Makanya kemarin yang meninggal satu orang tertimbun saat mengali lubang," ungkapnya.

3. Dinas ESDM NTB mengaku tak bisa bergerak sendiri

Screenshot_20251206-180153.jpg
Aktivitas penambangan emas ilegal di dekat KEK Mandalika Lombok Tengah. (dok. Istimewa)

Samsudin mengatakan Dinas ESDM NTB tidak bisa bergerak sendiri dalam penertiban tambang emas ilegal tersebut. Tetapi semua pihak harus bergerak, apalagi tambang emas ilegal itu sudah menelan korban jiwa.

"Ini momentum bagus untuk sama-sama bergerak. Dinas ESDM tidak bisa langsung eksekusi karena keselamatan kami juga. Mereka sudah siap dengan palu, kapak dan parang. Kita bergerak dengan BKSDA yang punya wilayah dan aparat kepolisian," tandasnya.

Terkait jumlah warga yang melakukan aktivitas penambangan emas ilegal di kawasan tersebut, Samsudin mengatakan pihaknya belum bisa menyebutkan jumlahnya. Karena warga sembunyi-sembunyi dan biasanya melakukan aktivitas pada malam hari.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest News NTB

See More

Warga China dan Timor Leste Tertangkap Jual Rokok Ilegal di NTT

06 Des 2025, 18:42 WIBNews