Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Siswa SMAN 1 Gerung Tewas Terseret Ombak di Pantai Lombok Utara

Korban saat dievakuasi warga di Pantai Setangi Lombok Utara. (dok. Polres Lombok Utara)

Lombok Utara, IDN Times - Seorang siswa SMAN 1 Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas terseret ombak di Pantai Setangi, Dusun Setangi, Desa Malaka, Kecamatan Pemanang, Lombok Utara, Senin (12/6/2023). Korban bernama Aden Lavida (17), laki-laki, dengan alamat BTN Rean Baru Kota Hijau, Kelurahan Tanjung Gunung, Giri Menang, Kecamatan Gerung Selatan, Lombok Barat.

Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanto melalui Kapolsek Pemenang Iptu Lalu Eka Arya M menjelaskan kronologisnya peristiwa tersebut. Dimana, korban bersama rombongan yang berjumlah 27 orang temannya dari SMAN 1 Gerung liburan ke Pantai Setangi. Korban bersama temannya jalan sendiri-sendiri dari rumah dengan menggunakan kendaraan pribadi.

"Setibanya di lokasi kemudian korban mandi sendiri di Pantai Setangi. Selang beberapa menit kemudian korban langsung ditarik arus gelombang yang besar dan langsung meminta pertolongan," tutur Eka.

1. Korban sempat ditolong 4 temannya tetapi dihantam ombak besar

ilustrasi ombak (IDN Times/Mardya Shakti)

Dijelaskan, korban sempat ditolong oleh 4 temannya. Hampir saja korban dapat ditolong tetapi sesampai di pinggir pantai, kembali datang ombak besar. Sehingga, korban kembali terseret ke tengah laut.

"Sedangkan teman yang melakukan pertolongan langsung ke pinggir pantai dikarenakan takut terbawa arus gelombang yang cukup besar," terang Eka.

2. Sering terjadi ombak besar di Pantai Setangi

Ilustrasi tenggelam. (Shutterstock)

Karena kembali terseret ombak ke tengah laut, masyarakat sekitar kemudian memberikan pertolongan dan korban dapat dibawa ke pinggir pantai. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Nipah diangkut menggunakan ambulans. Tetapi korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Eka mengungkapkan Pantai Setangi Desa Malaka, tempat korban tenggelam terseret ombak merupakan lokasi yang sering terjadi gelombang pasang dan ombak besar. Sehingga, sering terjadi adanya warga atau pengunjung yang tenggelam terseret ombak.

3. Korban sempat diingatkan tidak mandi ke pantai

ilustrasi otopsi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelum kejadian, kata Eka, sudah dipasang spanduk yang berisi imbauan supaya tidak mandi di pantai karena cuaca ekstrem. Imbauan tersebut dipasang pada sejumlah titik di wilayah pantai Desa Malaka.

Pengelola Pantai Setangi juga sudah menyampaikan supaya pengunjung tidak mandi di pantai. Tetapi korban tidak mengindahkan imbauan tersebut sehingga terjadi kejadian korban terseret ombak.

"Apalagi di wilayah Pantai Setangi beberapa bulan yang lalu juga telah terjadi kejadian yang sama," tutur Eka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us