Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sirkuit Motegi Jepang Hujan Deras, Akun MotoGP Panggil Mbak Rara

Rara si pawang hujan (Foto: IG MotoGP)
Rara si pawang hujan (Foto: IG MotoGP)

Mataram, IDN Times - Hujan deras mengguyur Sirkuit Twin Ring Motegi Jepang pada Sabtu (24/9/2022). Hal ini membuat sesi kualifikasi Moto2 Jepang ditunda dengan dikibarkannya bendera merah.

MotoGP dalam akun Instagramnya mengunggah kembali foto ketika Mbak Rara si pawang hujan berusaha menghentikan hujan saat MotoGP Mandalika pada Maret lalu. "Memanggil teman kami Rara di 3,2,1," tulis MotoGP dalam akun Instagramnya, Sabtu (24/9/2022).

1. Rara kirim doa dari Kalimantan

Pawang hujan Rara Isti Wulandari (IDN Times/Gregorius Aryodamar)
Pawang hujan Rara Isti Wulandari (IDN Times/Gregorius Aryodamar)

Postingan itu mendapatkan komentar dari VR46 Racing Team. Tim MotoGP milik Valentino Rossi itu mengatakan Rara sedang berada di pesawat dengan emoji ketawa.
Postingan itu juga ditanggapi Mbak Rara si pawang hujan. Rara mendoakan MotoGP Jepang pada Minggu (25/9/2022) dalam keadaan cuaca yang cerah.

"Rara doa dari Kalimantan ya. buat besok diberikan cuaca cerah ceria aamin," tulis Rara.

2. Mbak Rara tidak dipakai lagi di WSBK Mandalika 2022

Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Maladi. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Maladi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara itu, panitia lokal penyelenggaraan World Superbike (WSBK) Mandalika 2022, tidak lagi memanfaatkan jasa Mbak Rara si pawang hujan dalam ajang balap motor bergengsi internasional itu. Panyelenggara akan menggunakan pawang hujan lokal pada saat WSBK Mandalika, pada 11 - 13 November mendatang.

"Saya sebagai Komandan Lapangan WSBK Mandalika, kalau ada orang lokal kita baik laki-laki dan perempuan, yang mempunyai ilmu bisa menghalau hujan, tidak turun hujan pada saat race, mohon dapat menghubungi saya," kata Komandan Lapangan WSBK Mandalika 2022, Jamaluddin Maladi.

3. Gunakan pawang hujan lokal

Instagram
Instagram

Jamaluddin mengatakan harus ada pawang hujan lokal yang diberdayakan. Pemprov NTB dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), telah bekerja sama untuk menyukseskan WSBK Mandalika 2022. MGPA telah meminta tolong ke Pemprov NTB untuk membantu menyukseskan WSBK Mandalika 2022.

"Kita cari orang lokal yang bisa menghentikan hujan. Gak pakai Mbak Rara lagi. Sekarang Rara sudah terkenal sampai seluruh penjuru dunia," kata Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial Kemasyarakatan ini.

Selain itu, kata Jamaluddin, umbrella girl atau gadis payung tidak akan menggunakan bule atau orang asing. Tetapi umbrella girl nanti merupakan gadis lokal yang memakai pakaian adat daerah NTB.

"Jadi gadis payung di WSBK Mandalika bukan bule tapi gadis lokal pakai pakaian adat NTB," katanya.

Jamaluddin mengatakan adat istiadat lokal akan ditonjolkan pada event internasional tersebut. Nantinya sebelum event WSBK, akan dilakukan lomba pemilihan umbrella girl oleh Dinas Pariwisata NTB.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
Muhammad Nasir
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us