Sumbawa Barat, IDN Times - Seorang pria berinisial AP (22) di Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat diduga melakukan aksi pelecehan seksual kepada seorang perempuan. Aksi tak senonoh itu diduga dilakukan pada Kamis (6/01/2022) sekitar pukul 16.30 Wita.
Korban adalah seorang perempuan berinisial IS yang baru berusia 21 tahun. Perbuatan tidak terpuji dari AP dilakukan di sebuah persawahan di Dusun Sepakat Desa Tepas Sepakat Kecamatan Brang Rea saat korban hendak buang air besar (BAB) di semak-semak.
Kasi Humas Polres Sumbawa Barat IPDA Eddy Soebandi Adireja menyampaikan, adapun kronologis kejadian pada awalnya korban sedang buang air besar di dalam semak-semak di lokasi persawahan Lang Jorok Dusun Sepakat. AP yang diduga sudah mengintip IS tiba-tiba datang menemui IS yang pada saat itu masih dalam kondisi hendak buang air besar.
"Tiba-tiba datang pelaku inisial AP yang menghampiri korban dalam semak dan pelaku menanyakan kepada korban sedang apa korban di sana. Kemudian korban menjawab bahwa dia tidak melakukan apapun," kata IPDA Eddy dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Minggu (9/1/2022).
IPDA Eddy mengatakan bahwa setelah itu, AP langsung menarik tangan korban. Kemudian dia menjatuhkan korban ke tanah dan menindih tubuh korban. Tanpa berpikir panjang pelaku langsung melakukan aksi tak senonohnya.
"Beruntung saat pelaku melancarkan aksinya, adik ipar korban inisial AN datang sehingga pelaku langsung pergi meninggalkan korban," papar IPDA Eddy.
Lebih lanjut IPDA Eddy menjelaskan, atas kejadian tersebut korban melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Brang Rea. Tak lama kemudian, AP berhasil diamankan oleh polisi.
"Selanjutnya piket jaga mengamankan terduga pelaku di rumahnya dan langsung mengamankan pelaku ke Polres Sumbawa Barat untuk diperiksa lebih lanjut. Dari peristiwa ini tidak ada barang bukti (BB) yang diamankan," pungkas IPDA Eddy.
IPDA Eddy mengatakan adapun tindakan yang dilakukan kepolisian yaitu menerima laporan pengaduan, mengamankan terduga pelaku di rumahnya. Selanjutnya membawa dan mengamankan pelaku ke Polres Sumbawa Barat.
"Setelah itu berkoordinasi dengan unit PPA Polres Sumbawa Barat untuk penanganan kasus tersebut," pungkas IPDA Eddy.