Seorang Mahasiswa di Bima Ditemukan Tewas dengan Luka Gorok

Kota Bima, IDN Times - Seorang mahasiswa asal Desa Donggo Bolo Kecamatan Woha Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Sandi M Safi'i ditemukan tewas di kamar kos Kelurahan Mande Kota Bima dengan luka gorok di leher, Selasa sore (17/6/2025). Pria berusia 20 tahun itu diduga jadi korban pembunuhan.
"Iya benar, korban merupakan warga saya. Saat ditemukan di kamar kos di Kota Bima, kondisinya sudah meninggal dunia bersimbah darah dengan beberapa luka di bagian leher," kata Kepala Desa (Kades) Donggo Bolo, Aziz, dihubungi IDN Times, Selasa malam.
1. Keluarga kaget terima informasi kematian korban

Azis mengatakan, keluarga langsung kaget begitu mendapati kabar kematian korban pada Selasa Sore. Setelah itu, mereka bergerak menuju lokasi dan mengevakuasi jasad korban bersama anggota Polres Bima Kota ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.
"Tadi (kemarin, red) mayat di bawa oleh petugas ke RSUD Bima untuk dilakukan visum. Sekarang mayatnya sudah tiba di rumah duka dan rencananya akan dimakamkan besok pagi," terangnya.
2. Keluarga menduga anaknya korban pembunuhan

Aziz mengatakan, keluarga menduga Sandi M Safi'i jadi korban pembunuhan. Mereka berharap agar terduga pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kalau pun benar korban dibunuh, keluarga berharap para terduga pelaku cepat ditangkap dan diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku," ungkapnya.
Kasatreskrim Polres Bima Kota, AKP Dwi Kurniawan Kusuma Putra mengatakan, pihaknya langsung bergegas ke lokasi begitu menerima laporan warga soal temuan mayat di kamar kos Kelurahan Mande Kota Bima. Tiba di lokasi, jasad korban ditemukan dalam kondisi tewas bersimbah darah.
"Selanjutnya, jasad korban langsung dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa ke RSUD Bima untuk dilakukan autopsi. Kami juga telah memasang garis polisi di lokasi kejadian," katanya saat dikonfirmasi
3. Polisi dalami penyebab kematian korban

Dwi memastikan bahwa dalam penanganan kasus ini, pihaknya akan segera mengumpulkan barang bukti (BB) serta memeriksa sejumlah saksi. Termasuk mendalami kronologi kejadiannya, mengingat informasi awal yang diperoleh, pria yang tewas itu adalah korban pembunuhan.
"Dugaan kasus pembunuhan masih kita dalami," pungkasnya.