Seorang Ibu Hamil Asal Dompu Diduga Edarkan Sabu Pakai Mobil Dinas

Nasrun menerangkan, penangkapan dua pengedar barang haram ini berawal dari informasi masyarakat. Bahwa, ada satu unit mobil dinas jenis Isuzu Panther dengan nomor menuju Kota Bima yang akan melakukan transaksi narkoba.

"Mobil yang digunakan mereka plat merah, alias mobil dinas," terang dia.

Setelah memastikan jenis mobil yang ditumpanginya, terduga pelaku lalu diadang oleh tim di halaman SPBU Amahami, Kecamatan Rasana'e Barat, Kota Bima. Dari hasil penggeledahan badan dan seisi mobil, tim menemukan sejumlah barang bukti (BB).

BB yang berhasil diamankan di lokasi, di antaranya 7 lembar plastik klip berisi serbuk kristal yang diduga sabu dan sebungkus rokok. Kemudian 2 lembar tisu, 2 korek gas, 2 unit handphone, kartu ATM, satu unit Isuzu Panther.

"Termasuk uang tunai sebesar Rp250 ribu," bebernya.

Dari hasil pengembangan dua terduga pelaku, BB narkoba diperoleh dari dua rekannya, di Kabupaten Dompu. Tim kemudian bergeser ke lokasi pertama, namun tidak mendapati terduga pelaku.

"Pelaku lain yang menjadi target telah melarikan diri sebelum tim tiba. Tapi di sana, tim berhasil menyita BB, 2 bungkus besar plastik klip kosong, 2 buah bong, korek api gas, sendok sabu, dompet, tabung kaca, dan uang sebesar Rp 480 ribu," jelasnya.

Selanjutnya, tim kemudian bergerak menuju lokasi kedua di wilayah yang sama. Lagi-lagi, terduga pelaku yang menjadi target lebih awal kabur dari rumahnya sebelum tim tiba di lokasi.

Dari hasil penggeledahan rumah, tim berhasil menemukan sejumlah barang bukti. Seperti, 2 buah bong, 5 bungkus plastik klip kosong, HP, dan isolasi bening.

"Total barang bukti sabu yang berhasil disita oleh Tim Kaisar Hitam seberat 8,9 gram. Dua terduga pelaku bersama BB termasuk, mobil dinas yang digunakannya telah diamankan di polres untuk diproses lebih lanjut," pungkas Nas.