Pria di Dompu Tewas Ditebas, 3 Rumah Terduga Pelaku Dibakar Massa

- Pembakaran 3 rumah terjadi di Desa Sorisakolo, Dompu pada Minggu dini hari buntut kasus pembunuhan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
- Kasus tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian dan situasi pasca kejadian telah kondusif dengan pengamanan petugas.
- Masyarakat diharapkan tidak main hakim sendiri dan serahkan kasus kepada hukum.
Dompu, IDN Times - Video massa melakukan pembakaran 3 unit rumah di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) beredar di berbagai platform media sosial (Medsos). Setelah ditelusuri, peristiwa tersebut terjadi di Desa Sorisakolo Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.
"Iya benar, lokasi kejadian berlangsung di Desa Sorisakolo Kecamatan Dompu," kata Camat Dompu, Muhammad Iksan dihubungi IDN Times, Minggu pagi (10/8/2025).
1. Buntut kasus pembunuhan

Iksan mengatakan, kejadian berlangsung pada Minggu dini hari, (10/8/2025) sekitar pukul 02.00 Wita. Penyebabnya, buntut dari kasus penganiayaan yang mengakibatkan seseorang korban meninggal dunia usai leher ditebas oleh terduga pelaku.
"Informasi sementara akibat dari kasus pembunuhan tadi malam sehingga massa melakukan pembakaran rumah terduga pelaku," terangnya.
2. Polisi dalami kasus

Hingga kini, kasus tersebut masih terus didalami oleh pihak kepolisian. Sementara situasi di lokasi pasca-kejadian dipastikan telah berlangsung kondusif dengan pengamanan petugas.
"Nama para pelaku dan korban termasuk rumah siapa yang dibakar kami belum tahu pasti. Soal itu kami masih menunggu rilis resmi dari pihak kepolisian, yang jelas kasusnya masih didalami," bebernya.
3. Kejadian diharapkan tak berulang

Iksan menyesalkan terjadi peristiwa pembunuhan dan pembakaran 3 unit rumah tersebut. Padahal, perbuatan itu jelas melanggar ketentuan berlaku yang dapat berdampak pada hukuman penjara.
"Kami berharap, kejadian ini sebagai pelajaran bagi masyarakat agar tidak lagi main hakim sendiri. Apapun kasus, mari kita serahkan untuk diproses hukum," pungkasnya.
Kapolsek Dompu, Ipda Ade Helmi sedang dalam upaya konfirmasi. Dihubungi berulang kali belum belum ada jawaban.