PPK dan PPS Lombok Timur Keluhkan Honor Belum Dibayar Sejak Dilantik 

Ketua KPU Lotim, DR Juanadi saat dikonfirmasi mengenai persoalan ini mengatakan, belum dibayarnnya gaji honor ketua dan anggota PPK dan PPS karena pengajuan anggaran untuk pembayaran honor ini masih dalam tahap revisi. Selain itu terkendala pada proses pembuatan rekening sekretariat PPK serta masing-masing anggota dan ketua PPK dan PPS.

“Masih dalam tahapan melengkapi data pribadi untuk pembuatan rekening agar menjadi valid di Bank itu yangsebenarnnya masih berproses,” terang Junaidi.

Junaidi mengatakan bahwa proses revisi anggaran telah selesai dilakukan di akhir Februari dan awal Maret, sehingga pembayaran honor PPK dan PPS ini paling lambat akan dibayarkan pada pertengahan atau akhir bulan Maret ini.

Karena dalam mekanisme anggaran, anggaran untuk gaji PPK dan PPS ini diteransefer langsung oleh KPU RI ke Ke masing masing KPU Provinsi, kemudian KPU Provinsi yang akan membagikan anggaran tersebut ke masing-masing KPU Kabupaten.

“Setelah kita terima dari KPU Provinsi, maka anggaran tersebut akan langsung kita tranfer ke masing-masing  rekening Satker PPK, sehingga paling lambat Maret honor ini akan ditarik,” imbuhya.

Gaji honor PPK dan PPS yang belum dibayar sejak Januari hingga Maret, akan dirapel selama tiga bulan. Tetapi pada prinsipya honor anggota dan Ketua PPK dan PPS tidak akan dikurangi sedikitpun, dan akan diberikan sesuai dengan haknya.

“Saya sebenarnya tidak bisa memastikan kapan waktu pencairan honor ini, tapi paling lambat  pada bulan maret ini,” ungkapnya

Seperti diketahui total jumlah anggota dan ketua PPK Lotim sebanyak 105 orang dengan rincian tiga orang perkecamatan. Kemudian jumlah PPS sebanyak 762 orang.