Mataram, IDN Times - Popularitas bahasa daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mengalami kemunduran. Berdasarkan sejumlah hasil survei, tiga bahasa daerah NTB masuk dalam kategori rentan punah, yakni Bahasa Sasak, Samawa, dan Mbojo.
Berdasarkan hasil survei kajian vitalitas bahasa daerah yang dilakukan Kantor Bahasa Provinsi NTB, penggunaan bahasa daerah mengalami kemunduran atau rentan punah. Beberapa hal yang jadi tolak ukur dalam survei kajian vitalitas bahasa daerah, apakah generasi muda dan orangtua masih menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi sehari-hari.
"Dari hasil survei kajian vitalitas, bahasa daerah di NTB mengalami kemunduran atau rentan punah," kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB Puji Retno Hardiningtyas dikonfirmasi, Jumat (17/6/2022).