Polisi Tangkap 11 Pelaku Pembacokan Pemuda hingga Tewas di Bima

Kota Bima, NTB - Sebanyak 11 orang terduga pelaku pembacokan terhadap seorang pemuda berinisial DA (23) yang tewas di depan SMAN 4 Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil diamankan pihak kepolisian. Para pelaku ditangkap tak lama setelah kejadian, di sekitar lokasi perkara.
"Iya, benar. Sebanyak 11 terduga pelaku sudah kami amankan. Sementara dua lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kasubsi Humas Polres Bima Kota Aipda Nasrun, saat dikonfirmasi pada Sabtu sore (15/3/2025).
1. Para terduga pelaku diperiksa

Menurut Nasrun, saat ini para terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Bima Kota. Polisi juga tengah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap motif di balik aksi sadis tersebut dan memastikan siapa pelaku utama.
"Para terduga pelaku sedang diperiksa penyidik untuk mengetahui motif serta peran masing-masing dalam pembunuhan korban," jelasnya.
2. Polisi pastikan usut tuntas kasus

Nasrun menegaskan, polisi akan mengusut tuntas kasus ini sesuai prosedur hukum. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aksi main hakim sendiri, dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.
"Kasus ini akan kami proses sampai tuntas. Kami minta masyarakat tidak bertindak sendiri, percayakan penanganannya kepada kami," tegasnya.
3. Korban dibacok usai tenggak Miras

Diketahui, insiden berdarah ini terjadi pada Sabtu dini hari (15/3/2025) di Jalan Gajah Mada, tepat di depan SMAN 4 Kota Bima. Berdasarkan informasi, korban yang berboncengan dengan empat sepeda motor lainnya, sempat menghentikan laju motor setelah melihat teman mereka yang sedang nongkrong di lokasi.
Korban kemudian bergabung dan ikut menenggak minuman keras (miras) bersama kelompok tersebut. Namun, suasana berubah mencekam ketika korban bersama seorang rekannya tiba-tiba diserang dan dibacok oleh sejumlah pemuda yang ada di lokasi.
"Korban sempat dilarikan ke RSUD, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka bacok yang cukup parah," terang Nasrun.
Saat ini, polisi masih mendalami keterangan para pelaku dan saksi untuk mengungkap motif sebenarnya dalam kasus pembunuhan ini.