Petugas PLN di Bima Tewas Diduga Kesetrum Listrik

Bima, IDN Times - Tragedi menimpa Faisal (43), warga Desa Oi Maci, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Petugas PLN ini diduga meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik pada Jumat (30/8/2024).
"Iya, benar, korban bernama Faisal. Sehari-hari dia bekerja sebagai petugas PLN," ungkap Kepala Desa Oi Maci, Muhdar, saat dikonfirmasi pada Sabtu (31/8/2024).
1. Penyebab kematian masih misterius

Meski demikian, Muhdar belum dapat memastikan penyebab pasti kematian Faisal, yang merupakan ayah lima anak. Ada dugaan bahwa Faisal meninggal karena tersengat listrik, namun ada juga informasi yang menyebutkan bahwa ia kelelahan akibat kurang tidur atau sebab lain yang terkait.
"Saya belum bisa memastikan penyebabnya. Ada informasi yang menyebutkan korban meninggal karena tersengat listrik, namun ada juga yang mengatakan akibat kelelahan," jelasnya.
2. Ditemukan dalam kondisi meninggal

Muhdar menambahkan bahwa Faisal pertama kali ditemukan oleh warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dalam sebuah warung di kawasan pasar Desa Oi Maci. Setelah ditemukan, jenazahnya segera dibawa ke Puskesmas Sape untuk diperiksa lebih lanjut.
Usai pemeriksaan, jenazah Faisal dievakuasi ke rumah duka menggunakan mobil ambulans puskesmas dan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat pada Jumat sore.
"Sore itu juga, jenazah korban langsung dimakamkan di TPU," tambah Muhdar.
3. Dokter enggan ungkap penyebab kematian

Dokter Ita, yang menangani Faisal di Puskesmas Sape, membenarkan bahwa korban tiba di puskesmas dalam kondisi sudah meninggal dunia. Namun, ia enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyebab kematian Faisal.
"Hasil pemeriksaan dan penyebab kematian korban tidak bisa saya sampaikan karena kami harus meminta izin terlebih dahulu kepada pihak keluarga," jelasnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (31/8/2024).
Menurut Dokter Ita, hasil pemeriksaan sudah disampaikan kepada keluarga korban di Desa Oi Maci serta pihak PLN tempat Faisal bekerja.
"Kami sudah menyampaikan hasilnya kepada kedua pihak tersebut kemarin," pungkasnya.