Petani yang Terseret Arus Sungai di Dompu Ditemukan Meninggal Dunia

Dompu, IDN Times - Syamsudin Rahman 52 tahun, petani asal Desa Lapedi Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang hanyut terseret banjir di sungai saat selamatkan kuda ditemukan. Pria paruh baya itu ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tenggelam Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 11.35 Wita.
"Korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tenggelam di dasar sungai," jelas Kapolsek Pajo, Ipda Gunawan Husnijaya, Selasa (21/1/2025).
1. Ditemukan dalam kondisi tenggelam di dasar sungai

Menurut Kapolsek, temuan mayat korban setelah tim gabungan menyusuri aliran sungai dari awal korban dilaporkan hilang terseret arus. Saat proses pencarian di belakang lapangan pacuan kuda Dompu, tim lalu menemukan korban dalam kondisi tenggelam di sungai.
"Korban ditemukan setelah tim gabungan merasakan kakinya mengenai tubuh seseorang. Setelah dipastikan, ternyata itu adalah korban dalam kondisi meninggal dunia," jelasnya.
2. Korban dibawa ke rumah duka

Setelah dievakuasi keluar dari sungai, jasad korban langsung dibawa oleh tim gabungan ke rumah duka di Desa Lapedi. Selanjutnya, setelah disemayamkan, jasad korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.
"Jasad korban sudah dievakuasi ke rumah duka di Dusun Pajo Permai Desa Lapedi, Kecamatan Pajo," terangnya.
3. Terseret arus saat selamatkan kuda di pinggir sungai

Diberitakan sebelumnya, korban dilaporkan hilang terseret arus saat hendak sematkan kuda yang diikat di pinggir sungai setempat. Saat menarik kuda miliknya itu, korban kemudian terseret arus hingga hilang.
Sebelum kejadian nahas menimpanya, korban sempat dilarang oleh istri. Namun korban saat itu tetap ingin menyelamatkan kudanya.