Lombok Tengah, IDN Times - Penonton balapan motor internasional World Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika dapat sarung tangan pembalap WSBK.
Pemuda asal Kota Mataram ini begitu bahagia ketika berhasil berebut sarung tangan pembalap Scott Redding pabrikan Aruba.it Racing Ducati usai selebrasi di akhir Race 2 WSBK.
Usai mendapat sarung tangan milik pembalap nomor 45 itu, Naufal Nafis Nasution merasa dirinya paling beruntung di antara penonton lain usai menonton seri pamungkas Race 2 WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika berakhir.
Naufal mengatakan, waktu Race 2 WSBK selesai, Redding dengan spontan berhenti di tikungan ke 15 dan melempar sebelah sarung tangan bagian kanan.
"Saya langsung tangkap. Senang sekali. Tadi sampai ada yang mau bayar Rp2 juta," kata Naufal kepada IDN Times.
Usai mendapat tawaran Rp2 juta dari penonton WSBK lainnya, Naufal enggan menjual sarung tangan kanan milik Pembalap pabrikan Aruba.it Racing Ducati tersebut.
"Kalau dibayar Rp2 juta, lebih baik dipajang di kamar lebih enak (dilihat)," imbuh Naufal.
Naufal juga menambahkan bahwa sarung tangan bagian kanan milik Redding yang naik podium usai mengalahkan juara dunia WSBK Toprak pada Race 2 WSBK itu akan ia tawarkan dengan harga lebih tinggi jika ada yang ingin membeli.
"Kalau ada yang nawar Rp 10 juta, saya akan jual," katanya sambil tertawa.
Awalnya kata Naufal tak satupun pembalap yang berlaga di ajan WSBK ia kenal. Namun dengan mendapat sarung tangan kanan milik Redding sontak menjadi fans dari pembalap asal Britania Raya itu.
"Saya dukung Scott awalnya tidak tahu siapa-siapa di WSBK ini," ujar Naufal.
Naufal yang datang menonton seri pamungkas Race 2 WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika tak pernah berfikir bahwa akan mendapatkan kejutan.
Sarung tangan bagian kanan milik Redding sangat berarti bagi dirinya. Ia pun berdoa agar nanti suatu saat pembalap pabrikan Aruba.it Racing Ducati tersebut bisa masuk balap MotoGP.
"Saya doakan mudahan dia (Redding, red) dapat ke MotoGP," ujar Naufal mendoakan Redding.