Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Naik Turun Bukit, Penonton Keluhkan Jauhnya Venue MXGP Sumbawa

Penonton naik turun bukit menuju lokasi venue MXGP Sumbawa 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sumbawa, IDN Times - Para penonton kelas festival kejuaraan dunia balap motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) Sumbawa mengeluhkan jauhnya lokasi venue dengan tempat parkir. Penonton harus berjalan hampir 1 kilometer dari lokasi parkir ke tempat menonton serta harus naik turun bukit.

Salah seorang penonton asal Kota Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa, Anto mengatakan penonton hanya diarahkan ketika menuju tempat parkir kendaraan. Setelah itu, mereka tak diarahkan ke mena tempat yang menjadi lokasi menonton.

"Panitia gak ada yang mengarahkan kita. Semua diarahkan masuk parkir saja, seharusnya penonton perlu diberikan kenyamanan. Saya baru sekali menonton MXGP tahun ini," kata Anto kepada IDN Times di Sirkuit Samota, Minggu (25/6/2023).

1. Lokasi parkir sangat jauh

Penonton kelas festival menyaksikan race 1 MX2 MXGP Sumbawa 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Anto mengatakan cukup ngos-ngosan naik turun bukit mencari lokasi tempat menonton kejuaraan balap motocross kelas dunia tersebut. Karena lokasi parkir kendaraan yang cukup jauh dari venue MXGP. Menurutnya, masih banyak lokasi yang kosong di dekat venue yang seharusnya menjadi tempat parkir kendaraan para penonton.

"Lokasi parkir ke tempat menonton cukup jauh. Harapannya ke depan supaya lebih dekat venue lokasi parkirnya. Karena lokasi dekat venue juga masih luas. Jauhnya hampir 1 kilometer lebih dari parkiran. Kita harus naik turun bukit. Ini lahannya luas tapi lokasi parkirnya jauh," katanya.

Anto mengatakan banyak masyarakat yang menonton tahun ini karena harga tiket yang murah. Tahun sebelumnya, harga tiket sebesar Rp150 ribu untuk kelas festival, tetapi tahun ini turun menjadi Rp50 ribu. "Banyak masyarakat yang menonton karena harga tiket murah hanya Rp50 ribu," terangnya.

2. Tarif kamar hotel naik 100 persen

Penonton kelas festival menyaksikan race 1 MXGP Sumbawa 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara, penonton MXGP Sumbawa asal Kota Mataram, Awan mengeluhkan melonjaknya tarif kamar hotel. Ia mengatakan tarif kamar hotel di Sumbawa pada gelaran MXGP 2023, naik 100 persen.

Ia menyebut harga kamar hotel pada kondisi normal sebesar Rp450 ribu. Namun, pada saat perhelatan MXGP Sumbawa, tarif kamar hotel naik menjadi Rp900 ribu per malam. "Kenaikan harga hotel 100 persen sejak tanggal 20 Juni kemarin. Sudah gak bisa booking lagi, full dan kenaikan 100 persen," tuturnya.

3. Pemda diminta lakukan evaluasi agar penonton tak kapok datang ke Sumbawa

Penonton menyaksikan race MXGP Sumbawa, Minggu (25/6/2023). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Awan berharap kenaikan tarif kamar hotel yang melonjak hingga 100 persen tidak terulang tahun depan. Pemda Sumbawa diminta melakukan evaluasi mengingat gelaran MXGP Sumbawa bukan hanya tahun ini, tetapi akan berlangsung selama 4 tahun ke depan.
"Kalau terus-terusan begini, nanti orang ragu datang ke sini, terlalu mahal harga kamar hotel. Jadi mikir-mikir orang datang menonton ke Sumbawa nanti. Karena terlalu mahal harga kamar hotel," katanya.

Menurutnya, apabila kenaikan tarif kamar hotel 15 - 20 persen masih cukup wajar. Tetapi kalau naik sampai 100 persen, akan membuat penonton berpikir ulang menonton MXGP Sumbawa. "Semua hotel di Sumbawa naik rata-rata 100 persen. Perlu ada evaluasi. Jangan naiknya sampai 100 persen," harapnya.

Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany usai memberikan keterangan pers sebelum digelarnya race 1 dan 2 MXGP Sumbawa, Minggu (25/6/2023) mengatakan bahwa hotel-hotel di Sumbawa habis dibooking pada gelaran MXGP 2023 ini. Bahkan banyak rumah warga yang disewakan sebagai penginapan bagi penonton MXGP Sumbawa 2023.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Silfa Humairah Utami
Muhammad Nasir
Silfa Humairah Utami
EditorSilfa Humairah Utami
Follow Us