NTB Minta Hosting Fee MotoGP Rp231 Miliar Ditanggung Pemerintah Pusat

Mataram, IDN Times - Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) mengharapkan biaya hosting fee MotoGP Mandalika 2024 sebesar Rp231 miliar dapat ditanggung oleh Pemerintah Pusat. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi menegaskan Pemprov NTB tidak ada alokasi anggaran dalam APBD 2024 untuk membiayai hosting fee MotoGP.
Gita menjelaskan APBD NTB banyak tersedot untuk membiayai Pilkada serentak dan mendukung kontingen NTB yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
"Pemprov NTB saat ini fokus pada penyelenggaraan Pilkada serentak yang mana program ini menyedot cukup banyak anggaran," kata Gita, Jumat (6/9/2024).
1. Pilkada dan PON menyedot anggaran ratusan miliar

Sebagaimana diketahui, untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Pemprov NTB mengalokasikan anggaran ratusan miliar untuk penyelenggara pemilu dan aparat keamanan. Pemprov NTB mengalokasikan anggaran untuk KPU sebesar Rp138 miliar, Bawaslu Rp36 miliar, Polri Rp38,01 miliar dan TNI Rp5 miliar.
Sedangkan untuk mendukung kontingen NTB yang berlaga di PON Aceh-Sumut 2024, Pemprov NTB mengalokasikan anggaran sebesar Rp35 miliar. Kemudian Bank NTB Syariah memberikan dukungan anggaran sebesar Rp5 miliar.
Sehingga, total anggaran untuk mendukung kontingen NTB di ajang olahraga multievent empat tahunan itu sebesar Rp40 miliar.
2. Belum jelas mekanisme pembayaran hosting fee

Eks Pj Gubernur NTB ini mengatakan Pemprov NTB bukannya tidak sanggup untuk membantu pembayaran hosting fee MotoGP 2024. Hanya saja, pemerintah daerah perlu mengetahui mekanisme pembayaran hosting fee.
Selain Pemprov NTB, lima Pemda kabupaten/kota di Pulau Lombok juga diharapkan ikut berkontribusi dalam pembayaran hosting fee MotoGP 2024.
"Hanya saja kita perlu mengetahui bagaimana mekanisme pembayaran dan berharap pembiayaan ditanggung pemerintah pusat," harapnya.
3. ITDC pastikan MotoGP tetap digelar

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) masih menunggu kebijakan bantuan pemerintah pusat untuk membayar hosting fee MotoGP 2024 sebesar Rp231 miliar.
Biaya hosting fee MotoGP sebesar Rp231 miliar terbilang cukup besar jika hanya ditanggung oleh Pemprov NTB. Pada tahun 2023, pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelontorkan dana Rp78,8 miliar dalam bentuk belanja iklan Wonderful Indonesia untuk pembayaran hosting fee MotoGP.
Meski demikian, ITDC menyatakan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024, akan tetap terlaksana sesuai jadwal pada 27 - 29 September 2024. Logistik MotoGP berupa bahan bakar motor pembalap, oli dan ban sudah tiba di Sirkuit Mandalika.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menyebut total logistik MotoGP 2024 sebanyak 450 ton. Sebanyak 75 ton diangkut melalui jalur laut yaitu Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat, selanjutnya dibawa ke Sirkuit Mandalika. Sedangkan sisanya akan diangkut melalui jalur udara menggunakan lima pesawat kargo.