Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Director of Government Relations RedDoorz Indonesia, Firry Wahid (kiri), dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Yusron Hadi (kanan) berjabat tangan sambil memperlihatkan nota kesepahaman kerja sama antara RedDoorz dan Pemerintah Nusa Tenggara Barat yang telah ditandatangani pada Sabtu malam (29/1) (IDN Times/Muhammad Nasir)

Lombok Barat, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggandeng RedDoorz, platform multibrand akomodasi terbesar di Asia Tenggara untuk memasarkan penginapan yang belum dipesan saat MotoGP Mandalika, 18 - 20 Maret mendatang. Jelang MotoGP Mandalika 2022, penginapan di Mandalika, Kota Mataram dan Senggigi terutama hotel berbintang sudah penuh dipesan oleh para tamu.

Sedangkan penginapan di luar Mandalika, Kota Mataram dan Senggigi masih banyak yang belum terisi atau belum dipesan saat event MotoGP. Sehingga kolaborasi antara Pemprov NTB dengan RedDoorz diharapkan dapat membantu para pemilik penginapan yang berada di luar Mandalika, Kota Mataram dan Senggigi agar dapat menikmati berkah perhelatan MotoGP.

1. Bantu pasarkan penginapan belum dipesan saat MotoGP

Salah satu rumah warga di sekitar kawasan Mandalika yang direhabilitasi menjadi sarhunta (Dok. Diskominfotik NTB)

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB Yusron Hadi mengatakan bahwa memang ada penginapan di luar tiga daerah tersebut yang belum dipesan saat MotoGP Mandalika, 18 - 20 Maret mendatang. Misalnya di kawasan tiga gili, jumlah akomodasi pariwisata mencapai 6.045 kamar. Belum lagi di Sekotong Lombok Barat, dan Lombok Timur.

"Dengan kolaborasi yang kita bangun sekarang dengan RedDoorz akan turut membantu memasarkan dan mempromosikan homestay-homestay di desa wisata . Kemudian kita mengajak teman-teman pelaku wisata ini melihat langsung lokasi mana yang belum dipesan," kata Yusron dikonfirmasi usai penandatanganan nota kesepahaman antara Pemprov NTB dengan RedDoorz di Hotel Aruna Senggigi, Sabtu malam (29/1/2022).

Dengan penandatanganan nota kesepahaman dan kerja sama tersebut, kata Yusron, RedDoorz akan membantu mulai dari promosi, pemasaran hingga peningkatan kualitas para pelaku usaha bisnis homestay di NTB. Harapannya, kerja sama ini dapat memulihkan perekonomian para pelaku pariwisata dan akomodasi di daerah di NTB.

"Semoga dengan kerja sama ini, industri pariwisata di daerah kami kian membaik dan terus tumbuh bersama RedDoorz," harapnya.

2. Dukung pemulihan industri pariwisata NTB

Editorial Team

Tonton lebih seru di