Nikmati Sensasi Menyelam di Danau Air Asin Satonda di Dompu NTB

Terdapat sejarah singkat mengenai Danau Satonda yang terjadi pada zaman dahulu. Konon, terdapat seorang raja yang sedang melewati samudera dengan tujuan mencari pasangan hidup. Kemudian dia bertemu seorang wanita yang rupawan, sang raja tertarik untuk menjadikan perempuan tersebut sebagai istrinya dan menceritakan tentang dirinya kepada perempuan tersebut. 

Lalu, perempuan rupawan tersadar ternyata raja merupakan putranya yang hilang, tetapi raja memaksa ingin menikahi perempuan tersebut. Akhirnya sang kuasa murka dan Gunung Tambora pun meletus yang memecah menjadi daratan menjadi pulau-pulau kecil.

Setelah itu, raja pun menyesal dan menangis hingga air matanya menggenang. Peristiwa ini dikenal sebagai Danau Air Asin Satonda.

Air yang berada di Danau Satonda memiliki keasinan yang tinggi, sehingga tidak banyak vegetasi di sekitar danau. Tingkat kebasaan dari danau ini disebut-sebut lebih tinggi daripada air laut pada umumnya.

Meski tidak banyak vegetasi di danau, namun di bagian hutan terdapat banyak pohon kalibuda yang diaggap cukup keramat bagi masyarakat sekitar. Wisatawan dapat menikmati semua keindahan itu saat berkunjung dan bersantai ke danau yang ada di Kabupaten Dompu ini.

Danau Satonda memiliki keindahan yang cukup unik, sehingga banyak wisatawan yang berkunjung untuk melihat beragam keunikannya. Air di Danau Satonda dinilai memiliki tingkat kebasaan yang tinggi bila dibandingkan dengan air laut pada umumnya.

Selain itu, wilayah perairan Pulau Satonda, termasuk Danau Satonda memiliki nilai ilmiah dan ekosistem gunung api yang memiliki keunikan dan eksotis, hal ini ditetapkan ke dalam Taman Wisata Alam Laut (TWAL). Wisatawan juga akan melihat pohon yang memiliki batu-batu bergantungun dengan tali berada di pinggiran Danau Satonda. Pohon tersebut disebut sebagai Pohon Harapan.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Danau Satonda harus menyiapkan sejumlah uang. Jika berangkat dari Sumbawa Besar, maka akan menghabiskan waktu selama delapan jam perjalanan.

Sedangkan jika berangkat dari Dompu, wisatawan butuh waktu lima jam perjalanan untuk tiba di Danau Satonda. Tarifnya pun beragam, tetapi untuk sekali jalan wisatawan hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp25.000 dan tarif masuk ke pulau sebesar Rp2.000.

Sementara untuk penyeberangan menuju pulau ini membutuhkan biaya kurang lebih Rp700 ribu untuk rombongan kurang lebih 10 orang.

Terdapat beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di Danau Satonda, seperti berenang hingga ke permukaan laut (snorkeling), menyelam (diving) untuk melihat keindahan terumbu karang serta fauna dasar laut, dan berkemah di sekitar Danau Satonda. 

Meskipun membutuhkan perjalanan yang cukup panjang untuk tiba di Danau Satonda, tetapi wisatawan bisa menikmati beberapa fasilitas yang telah tersedia. Seperti alat snorkeling yang dapat disewa dengan biaya sebesar Rp30.000. Sedangkan diving membutuhkan biaya sekitar Rp40.000.

Jika ingin menginap di sekitar Danau Satonda, wisatawan bisa menyewa beberapa jasa yang menyediakan layanan penginapan. Harganya mulai dari Rp800.000 hingga Rp1.500.000.

Demikian ulasan mengenai hal-hal yang berada di Danau Satonda yang terletak di Nusa Tenggara Barat, wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas yang telah disediakan, seperti diving, snorkeling, hingga melihat pohon harapan.