Nenek yang Hilang Akhirnya Ditemukan di Muara Sungai Penambong Lotim
Lombok Timur, IDN Times - Seorang nenek atas nama Inaq Idoq (80) dari Otaq Kokok Dusun Suradadi yang hilang karena terseret arus sungai sejak Kamis (9/03/2023) lalu, akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Korban ditemukan di muara Sungai Penambong, Desa Terara Kecamatan Terara.
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Belakangan diketahui bahwa mayat tersebut benar mayat Inaq Idoq yang hilang sejak Kamis (9/3/2023).
"Sejak adanya laporan salah seorang warga yang hilang, Tim Basarnas bersama Polsek Terara langsung melakukan pencarian dengan dibantu oleh warga di sekitar aliran sungai," ujaranya.
1. Pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil
Sejak dikabarkan hilang, pencarian dilakukan mulai dari Sungai Desa Suradadi sampai dengan Muara Bendungan Pandan Duri. Akan tetapi karena situasi gelap, pencarian terpaksa dihentikan.
Pencarian kembali dilanjutkan pada hari Jumat(10/03/2023) Tim belum juga berhasil menemukan korban meskipun aliran sungai sudah berulangkali disusuri.
"Sampai hari kedua, pencarian korban tidak membuahkan hasil, walaupun tim Basarnas sudah bolak balik menyusuri aliran sungai," ujarnya.
2. Korban akhirnya ditemukan pada hari ketiga pencarian.
Pada hari ketiga pencarian terus dilakukan, akhirnya korban berhasil ditemukan di muara sungai Penambung dalam keadaan sudah meninggal dunia dalam keadaan mengapung. Selanjutnya Tim Basarnas membawa jenazah korban ke Puskesmas Terara untuk di lakukan pemeriksaan luar.
"Sekitar jam 10.00 wita keluarga korban meminta agar jenazah segera di bawa pulang untuk segera di makamkan karena kondisi jenazah sudah rusak dan mengeluarkan bau yang menyengat," ungkap Nicolas.
3. Lokasi tempat hilangnya korban berjarak 1 KM dari lokasi penemuan.
Disebutkan Nicolas lokasi penemuan mayat korban merupakan muara sungai Bendungan Pandan Duri yang jaraknya sekitar 1 km dari lokasi hilangnya korban. Sementara menurut keterangan dokter bahwa di tubuh korban ditemukan luka lebam di bagian kepala diperkirakan akibat benturan benda tumpul pada saat terseret arus sungai.
"Pihak keluarga menolak untuk di lakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah," tutupnya.
