Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Nasib Pendidikan Mahasiswa NTB yang Dipulangkan dari Sudan Tak Jelas

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) tiba dari Sudan di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (28/02/2023). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Mataram, IDN Times - Puluhan mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB) dipulangkan dari negara Sudan pada awal Mei lalu. Usai dipulangkan ke Tanah Air, nasib pendidikan perkuliahan mereka tidak jelas.

"Sudah ada dua orang yang tanya ke saya. Pada saatnya mereka kita panggil lagi sambil kita cek kondisi negara Sudan, apakah mereka memungkinkan untuk kembali," kata Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB Amry Rakhman dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Kamis (29/6/2023).

1. Pemprov NTB siapkan alternatif

Kepala Brida NTB Amry Rakhman. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Amry mengatakan pihaknya menyiapkan alternatif supaya mahasiswa NTB yang dipulangkan dari Sudan tetap melanjutkan kuliahnya. Jika memungkinkan mereka dipindahkan ke kampus dalam negeri dengan nilai yang sudah diperoleh di Sudan.

"Opsi terakhirnya kalau mereka tidak mau, iya selesai. Tapi kita siapkan apakah ada peluang mereka bisa dipindahkan ke dalam negeri," tuturnya.

2. Lihat perkembangan situasi dan kondisi di Sudan

google

Namun, kata Amry, pihaknya akan melihat perkembangan situasi dan kondisi di Sudan. Apakah masih memungkinkan mereka kuliah di negara yang sedang dilanda perang saudara tersebut atau tidak.

"Kalau ndak aman jangan. Karena mereka juga yang minta pulang sendiri bukan kita yang memulangkan. Makanya kita akan lihat situasi dan kondisi negara sana seperti apa. Ada jaminan tidak, di sana aman. Untuk itu, awal bulan Juli kita panggil mereka," terang Amry.

3. Ada 30 mahasiswa NTB yang kuliah di Sudan

Situasi yang terjadi di Sudan usai terjadinya penangkapan para pemimpin Sudan pada Senin, 25 Oktober 2021, waktu setempat. (Twitter.com/AmichaiStein1)

Berdasarkan catatan Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) NTB, setidaknya ada 30 mahasiswa asal NTB yang kuliah di Sudan. Direktur Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) NTB Lalu Lauhul Hamdi menyebutkan jumlah mahasiswa asal NTB yang kuliah S1 dan S2 di Sudan sebanyak 30 orang.

Di masa pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Hj. Sitti Rohmi Djalilah, sebanyak 13 mahasiswa S1 dikirim ke Sudan. Sisanya merupakan mahasiswa yang mendapatkan beasiswa lain.

Pemprov NTB mencatat sebanyak 5.595 putra daerah telah diberikan beasiswa kuliah di dalam dan luar negeri. Dari jumlah itu, sebanyak 723 putra daerah dikirim kuliah ke luar negeri pada 11 negara. Untuk 723 orang yang dikirim kuliah ke luar negeri, sebanyak 419 orang sudah menyelesaikan kuliahnya atau sekitar 58 persen. Sedangkan sebanyak 304 orang masih kuliah di luar negeri.

Sebarannya di beberapa benua, yakni Eropa, Australia, dan Asia. Di Eropa, seperti negara Polandia, Rusia, Ceko, Hungaria. Kemudian di Asia, seperti Cina, Korea, Taiwan, Malaysia, dan Singapura. Sisanya ke Australia dan Sudan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us