Dompu, IDN Times - Peristiwa nahas menimpa 5 petani di Desa Sorinomo Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka disambar petir saat berteduh di gubuk kawasan perkebunan wilayah setempat.
Akibatnya, korban bernama Kamdi berusia 27 tahun menderita luka bakar di beberapa bagian tubuh. Sementara empat rekannya yang lain mengalami kepanasan karena percikan kilatan petir.
Kepala Desa (Kades) Sorinomo Supardi yang dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut. Kejadian berawal ketika korban bersama empat petani lainnya menggarap lahan di kawasan perkebunan setempat.
Saat itu, cuaca mendung sehingga mereka memilih berteduh di gubuk. Saat berteduh itulah, mereka tiba-tiba disambar petir, hingga korban Kamdi tergelatak di tanah dan tak sadarkan diri.
"Usai disambar petir, korban langsung tak sadarkan diri dengan luka bakar di beberapa bagian tubuh. Sementara 4 rekanya, alami kepanasan akibat terkena percikan kilatan petir," kata Supardi dihubungi, Senin (4/11/2024).
Keempat rekannya yang menyaksikan kejadian itu kemudian melarikan korban ke Puskesmas Calabai 2 untuk mendapatkan perawatan medis. Kini, kondisi korban berangsur membaik dan tidak lama lagi akan segera dipulangkan kembali ke rumahnya.
"Kondisinya sudah berangsur membaik. Informasi yang saya dapat, korban akan segera dipulangkan ke rumahnya hari ini," jelas dia.
Supardi mengimbau, masyarakat setempat agar ekstra hati-hati dan waspada saat beraktivitas di luar rumah. Terutama ketika menggarap lahan di tengah guyuran hujan dan kilatan petir.
"Sebaiknya saat hujan turun setopkan dulu bekerja. Cari lah tempat yang lebih aman untuk berteduh, biar terhindar dari kejadian seperti yang dialami korban," pungkasnya.