Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Nahas, 14 Rumah Warga Bima Hangus Terbakar

IMG_20250704_104745.jpg
Foto saat api membakar rumah warga setempat (Dok/Istimewa)
Intinya sih...
  • Kebakaran hebat di Desa Sangiang, Bima
  • Konseleting listrik saat isi daya Hp picu kebakaran
  • Dua unit mobil pemadam diturunkan padamkan api

Bima, IDN Times - Kebakaran hebat melanda Desa Sangiang Kecamatan Sape Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis sore (3/6/2025). Sebanyak 14 unit rumah warga terbakar, dengan total kerugian ditaksir hingga Rp750 juta.

"Totalnya 14 unit rumah yang terbakar. Rinciannya, 5 unit rata dengan tanah, sementara 9 lainnya rusak berat dan ringan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bima, A Rifa'i dikonfirmasi, Jumat (4/6/2025).

1. Korsleting listrik saat isi daya HP

ilustrasi isi daya hp (unsplash.com/Onur Binay)
ilustrasi isi daya hp (unsplash.com/Onur Binay)

Rifa'i menjelaskan, kebakaran dipicu akibat korslet arus pendek listrik saat isi daya HP di dalam rumah korban, Dahlan. Api kemudian terus merembet hingga membakar seluruh isi rumah.

"Kobaran api cukup besar ditambah lagi rumah yang padat sehingga api dengan cepat menjalar ke rumah korban lainnya hingga membakar hangus rata dengan tanah," bebernya.

2. Dua unit mobil pemadam diturunkan ke lokasi

IMG-20250704-WA0000.jpg
Foto saat mobil Damkar tiba di lokasi kebakaran (Dok/Istimewa)

Warga setempat berupaya padamkan api dengan peralatan seadanya, namun tidak membuahkan hasil. Api baru berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam milik Pemerintah Kecamatan Sape tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 Wita.

"Dengan dibantu oleh masyarakat di lokasi, proses pemadaman dan pendinginan berlangsung sekitar satu jam," terang dia.

3. Warga diimbau perhatikan saat isi daya Hp

ilustrasi isi daya (freepik.com/pvproductions)
ilustrasi isi daya (freepik.com/pvproductions)

Rifa'i mengimbau agar masyarakat perhatikan saat mengisi daya handphone dengan memastikan tidak terjadi konsleting listrik yang menyebabkan kebakaran. Kemudian bagi pemerintah desa dan kecamatan agar berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Bima untuk penambahan armada.

"Sehingga saat terjadi peristiwa kebakaran seperti ini cepat diatasi dan tidak banyak korban yang terdampak," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us