Produk UMKM Menyesuaikan dengan Momentum Balapan MotoGP 

Mayoritas penonton MotoGP adalah anak muda

Mataram, IDN Times - Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki meminta produk-produk UMKM nanti harus mampu menyesuaikan momentum balapan MotoGP Mandalika pada 18 - 20 Maret 2022 mendatang.

Pelaku UMKM di Nusa Tenggara Barat (NTB) harus memanfaatkan peluang itu dengan baik. 

"Biasanya penonton, belanjanya itu 65 persen merchandise berkaitan dengan MotoGP. Seperti kaos, topi dan apparel produk lainnya, juga kuliner. Ini yang harus segera kita persiapkan. Supaya UMKM di NTB bisa memanfaatkan event MotoGP," katanya usai meninjau Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) UMKM di Mataram, Kamis (27/1/2022).

1. Sudah pelajari pengalaman di MotoGP Sepang Malaysia

Produk UMKM Menyesuaikan dengan Momentum Balapan MotoGP Produk-produk UMKM NTB yang berada di PLUT (IDN Times/Muhammad Nasir)

Teten mengungkapkan pihaknya sudah mempelajari pengalaman di MotoGP Sepang Malaysia. Dari 19 seri MotoGP yang digelar setiap tahun di berbagai negara, sebanyak 16 seri jumlah penontonnya masing-masing di angka 100 ribu orang.

Dari jumlah penonton sebanyak 100 ribu orang, sekitar 80 persen laki-laki dan 20 persen perempuan. Penonton MotoGP juga rata-rata pada usia masih muda yaitu 35 tahun.

Dengan melihat karakteristik penonton MotoGP tersebut, maka produk-produk UMKM lokal juga harus menyesuaikan kebutuhan tamu yang datang ke NTB. Karena menurut Teten, bukan hanya MotoGP yang digelar di NTB tetapi juga World Superbike (WSBK).

"Ini peluang cukup besar. Tapi memang harus disiapkan produknya yang sesuai dengan kebutuhan penonton MotoGP," ujarnya.

Baca Juga: NTB Siapkan 1.000 UMKM Lokal Jualan saat MotoGP Mandalika 2022 

2. UMKM perlu pendampingan

Produk UMKM Menyesuaikan dengan Momentum Balapan MotoGP Produk kuliner Ayam Taliwang kini sudah tersedia dalam bentuk kemasan.(IDN Times/Muhammad Nasir)

Teten menyatakan UMKM lokal di NTB perlu pendampingan agar produk yang dihasilkan relevan untuk dijual dalam event MotoGP. Untuk itu, Kementerian Koperasi dan UKM, Pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya akan melakukan pendampingan para pelaku usaha ini. 

"Perlu ada proses pendampingan terutama bagi UMKM yang produknya relevan untuk dijual di MotoGP," ucapnya.

3. Matangkan kesiapan UMKM sambut MotoGP

Produk UMKM Menyesuaikan dengan Momentum Balapan MotoGP Menkop UKM Teten Masduki saat berdialog dengan perwakilan UMKM di PLUT NTB, Kamis (27/1/2022) (IDN Times/Muhammad Nasir)

Lebih lanjut, Teten menyebutkan, kunjungannya ke NTB dalam rangka mematangkan persiapan jelang balapan MotoGP di Mandalika.  Terutama terkait kesiapan UMKM dalam memasarkan produk-produk lokal saat event MotoGP berlanssung.

Teten mengungkapkan dirinya merupakan salah satu menteri yang ditunjuk Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk mematangkan persiapan UMKM menyambut event MotoGP.

"Terutama bagaimana agar UMKM kita dapat mengambil manfaat dari event tersebut. Selain itu juga untuk redesign program PLUT,” kata Teten.

Ia berharap event MotoGP pada Maret mendatang dapat menarik investasi, wisatawan dan meningkatkan perdagangan.

“Nantinya kita ingin, MotoGP ini bisa menarik investasi, turis dan meningkatkan perdagangan,” tandasnya.

Baca Juga: Ribuan Tiket Balapan MotoGP Mandalika Laris Terjual Setiap Hari

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya