Pengakuan Pria di Mataram yang Bunuh Mantan Istri di Kos-kosan

Pelaku menemui tokoh masyarakat dan diantar temannya

Mataram, IDN Times - Tim Opsnal Gabungan Polsek Sandubaya dan Polresta Mataram menjemput pria inisial KA (40) yang membunuh mantan istrinya di sebuah kos-kosan, Jalan Tamtanus Nomor 14 Lingkungan Karang Sidemen, Kelurahan Cilinaya, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Sabtu (20/4/2024).

Pelaku menyerahkan diri dengan diantar temannya atas nama Wayan Suarjana (38) ke kediaman tokoh masyarakat Mangku Wenten di Lingkungan Pamotan Kelurahan Mayura Kota Mataram. Ia menemui tokoh masyarakat untuk menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. Kemudian pelaku dijemput aparat kepolisian, Senin (22/4)2024).

1. Pelaku bimbang dan mengaku bersalah

Pengakuan Pria di Mataram yang Bunuh Mantan Istri di Kos-kosanPelaku saat diamankan aparat kepolisian. (dok. Polresta Mataram)

Kapolsek Sandubaya Kompol Imam Maladi menjelaskan Panit II Opsnal Unit Reskrim Polsek Sandubaya Aiptu Ida Bagus Sadwika, Bhabinkamtibmas Cakranegara Utara Bripka Ida Bagus Sutha dan Kanit Jatanras Ipda Adhitya Satrya menjemput pelaku. Berdasarkan keterangan Wayan Suarjana, awalnya menerima pesan WhatsApp dari pelaku.

Isi pesan pelaku bahwa dia bimbang dan mengaku merasa bersalah telah membunuh mantan istrinya. Namun pelaku diberikan nasihat untuk tidak berpikiran pendek mengingat masih memiliki dua anak yang masih memerlukan perhatian.

Baca Juga: Pertamina Tambah 66 Ribu LPG Subsidi di Pulau Sumbawa Usai Lebaran

2. Dalami motif pelaku membunuh korban

Pengakuan Pria di Mataram yang Bunuh Mantan Istri di Kos-kosanKorban saat dilarikan ke rumah sakit. (dok. Polresta Mataram)

Maladi menjelaskan pengungkapan kasus pembunuhan ini atas kerja sama semua personel yang sudah berkolaborasi dengan tokoh masyarakat. Sehingga dalam waktu 2 x 24 jam, kasus pembunuhan ini dapat terungkap.

"Terkait dengan motif pelaku melakukan pembunuhan lebih jelas yang nanti akan disampaikan saat pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut di Polresta Mataram," kata Maladi.

3. Korban ditusuk di bagian perut

Pengakuan Pria di Mataram yang Bunuh Mantan Istri di Kos-kosanLokasi kamar kos korban. (dok. Polresta Mataram)

Sebelumnya, pelaku membunuh mantan istrinya inisial NKBA (33) asal Kelurahan Cakranegara Utara, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, pada sebuah kamar kos-kosan, Sabtu (20/4)202). Polsek Sandubaya Polresta Mataram langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Korban ditusuk oleh mantan suaminya inisial NA di bagian perut hingga tewas pada Sabtu pagi (20/4/2024) sekitar pukul 07.30 WITA. Peristiwa tersebut diketahui pertama oleh pemilik kos inisial IKG. Korban dan pelaku sempat adu mulut di dalam kamar kos.

Saat adu mulut, korban tiba-tiba berteriak meminta tolong. Saat terjadi adu mulut, pemilik kos-kosan saat itu tidak berani ikut campur.

"Setelah pelaku pergi, baru korban berteriak-teriak minta tolong," tambahnya.

Maladi menjelaskan saat pemilik kos-kosan menuju kamar korban, ia melihat korban sudah dalam keadaan mengalami luka tusuk di perut bawah pusar.

Selanjutnya ia bersama penghuni kos lainnya membawa korban ke Rumah Sakit Risa Sentra Medika Mataram untuk mendapatkan perawatan. Tetapi nahas, nyawa korban tidak tertolong.

Baca Juga: Jadwal dan Tiket Kapal DLU Surabaya-Lombok pada 23-27 April 2024

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya