Gempa Magnitudo 6,0 di Selatan Jatim, Getaran Terasa hingga Mataram 

Selama bulan November 2022, 476 kejadian gempa bumi di NTB

Mataram, IDN Times - Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Jember, Jawa Timur pada Selasa 6 Desember 2022 pukul 14.07.48 WITA. Getaran gempa terasa hingga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi mengatakan berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,70° LS ; 113,38° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 223 Km arah Selatan Kota Jember, Jawa Timur (Jatim) pada kedalaman 10 km.

1. Gempa dangkal akibat patahan batuan

Gempa Magnitudo 6,0 di Selatan Jatim, Getaran Terasa hingga Mataram Ilustrasi gempa. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi/patahan batuan di zona outerise. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).

Ardhianto mengatakan gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Jember, Gubukmas, Mataram, Kepanjen, dan Sumberpucung dengan skala intensitas III MMI. Yaitu, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Kemudian di daerah Kuta dan Kuta Selatan dengan skala intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Selanjutnya di daerah Madiun, Ponorogo, Bantul,  Yogyakarta, Sawahan, Klaten, Banyuwangi, dan Karangasem dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," terang Ardhianto.

Baca Juga: Pengakuan Emak-emak Penjual Sabu:  Demi Belanja Anak Sekolah! 

2. Dua kali gempa susulan

Gempa Magnitudo 6,0 di Selatan Jatim, Getaran Terasa hingga Mataram Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi (Dok. Istimewa)

Hingga pukul 14.30 WITA, lanjut Ardhianto, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock ) dengan kekuatan terbesar magnitudo 4,6. Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.

3. Selama November, 476 gempa bumi di NTB

Gempa Magnitudo 6,0 di Selatan Jatim, Getaran Terasa hingga Mataram google

Stasiun Geofisika Mataram mencatat selama bulan November 2022, telah terjadi gempa bumi sebanyak 476*kejadian di NTB yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo di bawah 3 dan kedalaman dangkal di bawah 60 Km. Dari 476 kejadian tersebut terdapat dua kejadian gempa bumi yang dirasakan di wilayah NTB

Kejadian gempa bumi yang dirasakan terjadi pada 20 November 2022 pukul 21:21:56 WITA dengan magnitudo 3,8 dan kedalaman 10 km dirasakan di wilayah Lombok Utara III MMI, Mataram dan Lombok Timur II MMI. Kemudian, gempa bumi pada 28 November 2022 pukul 21:48:48 WITA dengan magnitudo 4,2 dan kedalaman 10 km dirasakan di Lombok Utara, Lombok Timur, dan Sumbawa Barat II MMI.

Berdasarkan kondisi seismisitas wilayah NTB dan sekitarnya Bulan November 2022, aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa bumi sesar lokal Lombok, Sumbawa Barat, dan Dompu serta Back arc Thrust Utara Sumbawa dan Bima.

Baca Juga: Oknum Anggota DPRD di Lombok Ditangkap saat Hendak Beli Sabu 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya