Gegara Puntung Rokok, Hutan Jati di Sumbawa Hangus Terbakar

Kebakaran hutan juga terjadi di kawasan Gunung Rinjani

Mataram, IDN Times - Gara-gara membuang puntung rokok yang dibuang sembarangan, kawasan hutan yang ditanami kayu jati di Desa Serading Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, NTB, hangus terbakar. Luas kawasan hutan yang terbakar sekitar satu hektare dan berhasil dipadamkan petugas Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Batulanteh.

"Kemarin ada kebakaran hutan di Serading Sumbawa wilayah Balai KPH Batulanteh. Akibat orang membuang puntung rokok," kata Kepala Bidang Perlindungan Hutan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Dinas LHK NTB Mursal di Mataram, Kamis (7/9/2023).

1. Kebakaran hutan berusaha dipadamkan aparat TNI Kodim Sumbawa

Gegara Puntung Rokok, Hutan Jati di Sumbawa Hangus TerbakarIlustrasi kebakaran hutan (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Mursal menjelaskan kobaran api dilihat oleh aparat TNI dari Kodim Sumbawa saat melintas. Aparat TNI tersebut berusaha memadamkan api tetapi tidak berhasil. Sehingga api semakin membesar.

Akibatnya, kawasan hutan yang ditanami pohon jati hangus terbakar. Namun, kebakaran hutan di lokasi tersebut tidak meluas karena petugas Balai KPH Batulanteh langsung turun ke lokasi.

"Banyak hutan jati yang sedang kering-keringnya ikut terbakar. Yang terbakar tidak terlalu luas karena Balai KPH turun langsung bersama timnya. Api berhasil dipadamkan, gak sampai satu hektare," katanya.

Baca Juga: Rekrutmen ASN di NTB Dibuka 17 September, Usia Maksimal 56 Tahun

2. Kebakaran hutan juga terjadi di kawasan TNGR

Gegara Puntung Rokok, Hutan Jati di Sumbawa Hangus TerbakarKebakaran hutan di kawasan TNGR. (dok. BTNGR)

Selain itu, kebakaran hutan juga terjadi di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Lombok, NTB. Kepala Resort Sembalun Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Balai TNGR mendapat laporan dari petugas Resort Sembalun yang bertugas di Pos II Jalur Wisata Pendakian Sembalun, bahwa telah terpantau hotspot di lokasi hutan Sajang, Rabu (6/9/2023) pukul 11.30 WITA.

Kepala Balai TNGR Dedy Asriady mengatakan anggota Resort Sembalun melakukan pengecekan atau size-up dan memastikan memang telah terjadi kebakaran hutan di lokasi hutan Pemantau Sajang. Selanjutnya melakukan koordinasi dengan pihak Koramil dan Polsek Sembalun.

3. Luas hutan terbakar 3,5 hektare

Gegara Puntung Rokok, Hutan Jati di Sumbawa Hangus TerbakarPetugas memadamkan api di kawasan TNGR. (dok. BTNGR)

Pada pukul 12.15 WITA, Tim Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan sebanyak 23 orang bergerak menuju lokasi dan mulai melakukan upaya pengendalian kebakaran hutan hingga pada Pukul 13.30 WITA. Pukul 13.45 WITA, Tim Melakukan moping-up untuk memastikan bahwa tidak ada lagi sisa-sisa dari bara api bekas kebakaran hutan dan pada pukul 14.30 WITA berhasil dipadamkan.

Adapun luas areal kawasan hutan yang terbakar diperkirakan seluas 3,5 hektare. Vegetasi yang terbakar berupa rumput, alang-alang, semak, perdu, dedauanan kering, dan beberapa pohon jenis Saropan, bak-bakan dan cermei hutan.

Pada Rabu (6/9/2023), BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok mendeteksi sebanyak 154 titik panas atau hotspot di NTB. Di mana, ada 4 titik hostspot di Pulau Lombok dan sisanya 150 titik hostspot di Pulau Sumbawa.

Baca Juga: Ada DBH Tambang, NTB Targetkan Pendapatan Daerah Rp6,12 Triliun

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya