174.438 Peserta BPJS Kesehatan Cabang Mataram Nunggak Bayar Iuran 

Baru 4 daerah di NTB capai UHC

Mataram, IDN Times - BPJS Cabang Mataram mencatat sebanyak 174.438 peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri menunggak pembayaran iuran. Ratusan ribu peserta BPJS Kesehatan yang menunggak pembayaran iuran itu tersebar di Kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Utara.

"Data peserta yang menunggak cukup banyak. Tapi bisa dicicil bagi dua. Kalau 12 bulan nunggak maka bisa dicicil selama 6 bulan," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mataram, Salman Palipadang pada kegiatan Sosialisasi Program JKN dan Diskusi Media di Mataram, Kamis (18/8/2022).

1. Peserta nunggak iuran terbanyak di Lombok Barat

174.438 Peserta BPJS Kesehatan Cabang Mataram Nunggak Bayar Iuran Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mataram Salman Palipadang. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Salman merincikan 174.438 peserta yang menunggak pembayaran iuran. Terbanyak di Lombok Barat sebanyak 88.405 peserta, kemudian Kota Mataram 73.679 peserta dan Lombok Utara 12.354 peserta.

Secara lebih rinci disebutkan 88.405 peserta yang menunggak pembayaran iuran BPJS Kesehatan di Kota Mataram, terdiri dari kelas 1 sebanyak 5.738 peserta, kelas 2 sebanyak 12.547 peserta dan kelas 3 sebanyak 70.120 peserta. Kemudian di Kota Mataram dari 73.679 peserta yang menunggak bayar iuran terdiri dari kelas 1 sebanyak 14.214 peserta, kelas 2 sebanyak 17.598 peserta dan kelas 3 sebanyak 41.867 peserta.

Sedangkan 12.354 peserta yang menunggak iuran BPJS Kesehatan di Lombok Utara terdiri dari kelas 1 sebanyak 1.181 peserta, kelas 2 sebanyak 1.907 peserta dan kelas 3 sebanyak 9.266 peserta. Disebutkan total peserta BPJS Kesehatan kelas 1 yang menunggak pembayaran iuran sebanyak 21.133 peserta, kelas 2 sebanyak 32.052 peserta dan kelas 3 sebanyak 121.253 peserta.

Baca Juga: Bandar Judi Online Ditangkap di Mataram, Omzet Capai Rp4,3 Miliar 

2. Baru 4 daerah capai UHC di NTB

174.438 Peserta BPJS Kesehatan Cabang Mataram Nunggak Bayar Iuran ilustrasi Kartu BPJS (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Salman mengungkapkan saat ini baru ada 4 kabupaten/kota yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan di NTB. Empat daerah itu adalah Lombok Utara, Kota Mataram, Sumbawa Barat dan Kota Bima. Sedangkan 6 kabupaten lainnya di NTB masih belum mencapai UHC yaitu Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Dompu dan Bima.

"Sesuai roadmap yang dibikin pemerintah, seharusnya tahun ini kita sudah mencapai 95 persen, tahun depan 97 persen dan tahun 2024 sebesar 98 persen. Tetapi masih ada yang di bawah. Mudahan yang lain segera mencapai 95 persen," harapnya.

3. Kartu langsung aktif

174.438 Peserta BPJS Kesehatan Cabang Mataram Nunggak Bayar Iuran Ilustrasi KTP (IDN Times/Umi Kalsum)

Salman mengatakan salah satu keuntungan jika suatu daerah sudah mencapai UHC BPJS Kesehatan. Apabila ada warga Kota Mataram, Lombok Utara, Sumbawa Barat dan Kota Bima yang sakit tetapi belum punya jaminan kesehatan. Maka dapat segera didaftarkan oleh Pemda setempat.
"Dan kartunya langsung aktif hari itu juga. Dengan catatan NIK (Nomor Induk Kependudukan) harus sudah online. Kalau ke fasilitas layanan kesehatan yang diminta KTP bukan lagi kartu BPJS," tandasnya.

Baca Juga: Kasus PMK Melandai, NTB Uji Coba Buka Pasar Hewan di Lombok Tengah 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya