Menang Pilgub 2024, Lalu Iqbal Sambangi Pendopo Gubernur NTB

Usai pertemuan, Lalu Iqbal mengatakan kedatangannya menemui Pj Gubernur NTB merupakan inisiatif sendiri. Dia datang untuk memperkenalkan diri kepada Pj Gubernur NTB setelah memenangkan Pilgub NTB berdasarkan hasil quick count lembaga survei.

Dia mengatakan Pj Gubernur NTB telah berhasil menjaga kondusivitas daerah selama pelaksanaan Pilkada 2024. "Sekaligus tanya-tanya mengenai hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam beberapa waktu ke depan, sehingga nanti proses transisi itu smooth," kata Lalu Iqbal.

Lalu Iqbal mengatakan Pj Gubernur NTB juga menjelaskan program dan anggaran akhir 2024. Kemudian melihat program-program prioritas pemerintah pusat yang perlu mendapatkan perhatian di NTB. Seperti program makan bergizi gratis dan persiapan NTB sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 bersama NTT.

Lalu Iqbal menyatakan dia akan melanjutkan program-program gubernur NTB sebelumnya. Karena tidak mungkin NTB akan maju jika memulai dari nol lagi.

"Jadi mana program yang baik dari pendahulu, kita lanjutkan dan kita sempurnakan kalau ada kekurangannya. Intinya semua keberlanjutan," jelasnya.

Dia mengatakan program ketahanan pangan menjadi fokus Iqbal-Dinda ke depan. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, pihaknya juga akan fokus terhadap program pemerintah pusat.

Lalu Iqbal juga menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki program spesifik untuk 100 hari pertama setelah pelantikan. Dia akan fokus menyelesaikan persoalan-persoalan mendesak di lingkup Pempeov NTB.

Menurutnya, durasi waktu 100 hari tidak seharusnya menjadi patokan keberhasilan pemerintahan. "Tidak ada spesifik program 100 hari. Kalau ada yang bisa selesai sebelum 100 hari ya kami selesaikan," ujar Lalu Iqbal.

Ia juga mengungkapkan rencana terdekatnya untuk bertemu dengan dua pasangan calon lainnya, yakni paslon nomor urut 1, Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin), serta paslon nomor urut 2, Zulkieflimansyah-Suhaili (Zul-Uhel), sebelum rapat pleno KPU.

"Mungkin sebelum tanggal Desember pun bisa ketemu (Paslon 01 dan 02)," katanya

Dia memastikan komunikasi yang terjalin dengan kedua paslon tersebut tetap harmonis. Hubungan baik yang sudah terjalin lama di antara ketiga kandidat tetap menjadi prioritas, di luar dinamika politik. "Kami komunikasi baik dan persahabatan lebih penting dari politik," imbuhnya.

Dalam hasil hitung cepat yang dirilis lembaga survei KedaiKOPI, pasangan Iqbal-Dinda berhasil unggul dengan perolehan suara 42,22 persen. Sementara itu, paslon nomor urut 01, Rohmi-Firin, memperoleh 27,84 persen, dan paslon nomor urut 02, Zul-Uhel, memperoleh 29,94 persen.

Paslon Iqbal-Dinda menyapu bersih kemenangan pada 8 kabupaten/kota di NTB berdasarkan hasil real count internal. Paslon yang diusung 10 partai politik ini hanya kalah di dua kabupaten yaitu Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Sumbawa.

"Kami mendapatkan perolehan untuk real count Iqbal-Dinda 41,23 persen setara 1.156.159 suara. Kalau quick count, Iqbal-Dinda meraih suara 41,19 persen," sebut Ketua Badan Saksi Tim Pemenangan Iqbal-Dinda Suhardi Soud.

Suhardi menjelaskan hasil real count secara internal yang dilakukan pasangan Iqbal-Dinda. Tim Pemenangan Iqbal-Dinda berhasil mengumpulkan perolehan suara dari 99,54 persen Tempat Pemungutan Suara (TPS) di NTB.

Berdasarkan penghitungan yang dilakukan pasangan Iqbal-Dinda meraih 41,23 persen suara atau setara 1.156.159 suara. Kemudian pasangan nomor urut 02 Zul-Uhel meraih 31,38 persen atau 879.810 suara, sedangkan pasangan nomor urut 01 Rohmi-Firin meraih 27,39 persen atau 768.163 suara.

Sedangkan hasil quick count yang juga dilakukan secara internal dengan mengambil 2.101 TPS di seluruh NTB, pasangan Iqbal-Dinda tetap unggul. Pasangan Iqbal-Dinda meraih 41,19 persen, pasangan Zul-Uhel sebeaar 31,08 persen dan pasangan Rohmi-Firin sebesar 27,73 persen.