Mantan Uskup Agung Kupang Wafat, Pemakaman di Gereja Katedral Kupang

Kupang, IDN Times - Istana Keuskupan Agung Kupang (KAK) mengumumkan berita duka. Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Monsignor (Mgr) Petrus Turang, telah wafat pada Jumat (4/4/2025) di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.
Vikaris Jenderal (Vikjen) KAK, RD Krispinus Saku Pr, menyampaikan berita duka ini beserta jadwal pemulangan jenazah Mgr Petrus ke Kupang, jadwal misa, dan pemakamannya nanti. Penyampaian ini disampaikan di Istana KAK pada Jumat siang ini.
"Dari Istana Keuskupan Agung Kupang, Jalan Thamrin Oepoi, kami menyampaikan berita kematian, dengan penuh dan pengharapan akan kebangkitan, kami mengumumkan bahwa telah berpulang ke rumah Bapa Tuhan di surga, Monsignor Petrus Turang, Uskup Emiritus Keuskupan Agung Kupang," kata Romo Krispinus.
1. Dibawa ke Kupang

Ia menerangkan pria asal Manado yang telah 27 tahun memimpin KAK ini wafat pukul 06.20 WIB, Jumat (4/4/2025). Rencananya jenazah Mgr Petrus Turang akan diberangkatkan ke Kota Kupang pada Sabtu, (5/4/2025).
Jenazah akan tiba di Bandara El Tari Kupang pukul 10.00 WITA. Selanjutnya, jenazah akan disambut dengan peletakan bendera Vatikan di atas peti, lalu disemayamkan selama 30 menit di Istana KAK terlebih dahulu.
Kemudian pada pukul 12.00 WITA, jenazah akan diberangkatkan ke Gereja Kristus Raja Katedral Kupang. Jenazah Mgr Petrus akan diterima secara adat Timor yaitu Natoni. Uskup Agung Kupang Monsinyur Hironimus Pakaenoni saat itu juga akan memberi sambutan di pelataran gereja.
2. Misa requiem selama 3 hari

Kemudian pada Sabtu, pukul 18.00 WITA, digelar misa requiem di gereja tersebut. Misa requiem juga akan kembali digelar Minggu (6/4/2025) pukul 20.00 WITA dan Senin (7/4/2025) pukul 19.00 WITA di gereja yang sama.
Pemakaman bakal dilakukan pada Selasa (8/4/2025) pukul 09.00 WITA, di Gereja Kristus Raja Katedral Kupang.
"Kami mengundang seluruh umat Katolik untuk berdoa bagi keselamatan jiwa Bapak Uskup dan mengikuti upacara pemakamannya," kata Vikjen KAK ini.
Ia juga meminta seluruh umat, biarawan/biarawati, para imam, para diakon, untuk menyampaikan doa masing-masing bagi arwah Mgr Petrus Turang.
"Semoga Bapak Uskup beristirahat dalam damai. Tuhan memberkati," lanjutnya.
3. Kesehatan menurun selama 2 minggu

Ketua Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KAK, Romo Yohanes Kiri, menyatakan kondisi kesehatan Mgr Petrus sudah menurun sejak 2 minggu lalu. Sejak kemarin mereka telah diinformasikan bahwa kondisi dan kesadarannya makin kritis.
Ia juga menyampaikan Uskup Agung Kupang Mgr Hironimus Pakaenoni sempat membesuk Uskup Emiritus Mgr Petrus Turang di Jakarta. Uskup Hironimus baru tiba kembali di Kupang 3 April 2025 ini.
"Walaupun beliau sudah tidak bisa berbicara dengan baik lagi, tapi kami yakin beliau bisa mendengar kami,"
Kemudian KAK mendapat informasi bahwa kondisinya kritis dan secara resmi disampaikan pukul 06.20 WITA bahwa Mgr Petrus Turang telah wafat.
4. Riwayat penyakit jantung

Romo Yohanes menyebut Mgr Petrus Turang memiliki riwayat penyakit jantung dan sudah tiga kali pemasangan ring. Penyakit ini sudah menahun diidapnya.
"Sebelumnya sempat dirawat di Manado, terus dirawat ke Jakarta, lalu di Singapura. Sebelum ulang tahunnya ke-78 beliau dirawat di Singapura lalu kembali ke Jakarta dan kita sama-sama rayakan ulang tahunnya. Sempat pulih tapi dua minggu lalu itu yang dirawat kembali ke rumah sakit. Beliau wafat di umur 78 tahun. Ulang tahun terakhirnya di 23 Februari 2025 ini kemudian dini hari tadi meninggal dunia," tukasnya.