Bima, IDN Times - Tiga bocah di Desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas tenggelam Senin sore (11/12/2023). Nyawanya tidak tertolong, meski tiga bocah malang ini sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sondosia Bima.
"Masing-masing korban bernama Raiyan Jihan,Fazrul dan M Akbar. Usianya sama-sama 7 tahun dan mereka merupakan saudara sepupu," kata Kades Bajo Abdul Rahim dikonfirmasi Senin sore (11/12/2023).
Abdul Rahim mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Bermula saat ketiga korban bersama dua temannya mandi di tepi pantai desa setempat yang tidak jauh dari rumah mereka.
"Ketiga korban mandi dengan menaiki sebuah boks styrofoam," terangnya.
Sementara dua orang rekan seusianya pulang ke rumah di Desa Bajo. Mereka lalu memberitahukan salah satu dari orang tua korban, bahwa para korban naik boks styrofoam.
"Pada waktu bersamaan, seorang warga yang bernama Siti Fatima melihat boks ikan yang ditumpangi korban terbawa arus dan tenggelam," bebernya.
Siti Fatima yang melihat kejadian itu langsung teriak meminta pertolongan warga sekitar. Bahkan warga setempat langsung mengumumkan kabar tersebut lewat toa masjid.
“Warga yang mendengar teriakan itu berbondong-bondong menyelamatkan korban di laut. Tiga korban pun berhasil diselamatkan oleh warga," jelasnya
Usai dievakuasi, ketiganya langsung dilarikan ke Puskesmas Soromandi oleh warga. Karena kondisinya semakin parah, mereka pun dirujuk ke RS Sondosia Bima.
Sayangnya, nyawa tiga bocah malang itu tidak tertolong. Meski sempat diberi tindakan medis oleh tim dokter di RS Sondosia Bima.
“Sekitar pukul 15.10 Wita, dokter menyatakan ke pihak keluarga bahwa tiga korban tidak bisa diselamatkan,” tandas Abdul Rahim.