Mahasiswa Temukan Bayi Masih Hidup Dibuang di Jembatan Gegutu Mataram

Mataram, IDN Times - Masyarakat Lingkungan Gegutu, Kelurahan Rembiga, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dihebohkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan yang dibuang di jembatan Gegutu, Jalan Terusan Bung Hatta, Kota Mataram, Jumat (19/5/2023) malam.
Bayi malang yang masih dalam kondisi hidup itu ditemukan oleh warga yang sedang melintas di jembatan dekat Rumah Makan Prima Rasa, Jalan Terusan Bung Hatta, Lingkungan Gegutu, Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang Kota Mataram.
Kapolsek Selaparang Kota Mataram Iptu I Putu Sastrawan membenarkan peristiwa penemuan bayi perempuan tersebut. Bayi tersebut ditemukan pada Jumat (19/5/2023) sekitar pukul 21.00 Wita.
1. Ditemukan mahasiswa yang hendak buang air kecil

Sastrawan mengatakan piket fungsi dan SPKT Polsek Selaparang langsung bergerak menuju TKP setelah menerima laporan dari masyarakat. Berdasarkan keterangan saksi telah ditemukan bayi berjenis kelamin perempuan dalam keadaan hidup dan sudah dibawa ke Puskesmas Selaparang.
Ia menjelaskan kronologi penemuan bayi perempuan tersebut. Sekitar pukul 21.00 Wita, seorang mahasiswa atas nama Baehaki Saputra (19) bersama dengan Rianti Maulina (19) yang juga seorang mahasiswa sedang melintas. Kemudian Baehaki berhenti dan hendak mampir buang air kecil di bawah jembatan.
2. Bayi ditemukan tanpa busana

Pada saat itulah, Baehaki menemukan bayi berjenis kelamin perempuan tanpa busana di jembatan. Kemudian Baehaki memanggil Rianti bahwa ada bayi di bawah jembatan.
Kemudian datang seorang tukang parkir atas nama Muhammad Andrian (27) menghampiri mereka berdua.
Bayi tersebut kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Selaparang. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap bayi malang itu.
3. Bayi dititip di panti sosial

Setelah mendatangi tempat kejadian perkara lokasi penemuan bayi, polisi kemudian memeriksa saksi-saksi. Polisi juga mengecek CCTV di sekitar TKP dan langsung berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Selaparang.
"Kemudian menghubungi dan berkoordinasi dengan Unit PPA Polresta Mataram untuk segera ditindak lanjuti ke pihak Dinas Sosial Kota Mataram dalam hal ini ditiitip di Panti Sosial Paramitha," terangnya.