Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lima Petani di Dompu Disambar Petir, 2 Korban Tewas di Tempat

IMG_20251111_170004.jpg
Foto dua korban saat dievakuasi ke rumah duka (Dok/Polsek Kempo)
Intinya sih...
  • Korban disambar petir saat perbaiki atap gubuk untuk berteduh dari hujan
  • Tiga korban lain dirawat intensif di Puskesmas Kempo
  • Petani diimbau waspada petir saat berladang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dompu, IDN Times - Lima petani di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) disambar petir saat berladang di kawasan Moti To'i Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu pada Selasa siang (11/11/2025). Dua di antaranya meninggal dunia di tempat, masing-masing bernama M Ali dan Muhammad Ridwan.

"Dua korban meninggal dunia masih tetanggaan, asal Desa Bumi Pajo Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima," kata Kapolsek Kempo, Ipda Jubaidin saat dihubungi, Selasa (11/11/2025).

1. Korban disambar petir saat perbaiki atap gubuk untuk berteduh dari hujan

IMG-20251111-WA0008.jpg
Foto Kapolsek Kempo, Ibda Jubaidin saat damping korban ketika dievakuasi ke Puskesmas Kempo (Dok/Polsek Kempo)

Menurut Jubaidin, peristiwa nahas ini terjadi ketika dua korban bersama lima rekannya membersihkan ladang untuk persiapan tanam jagung. Karena cuaca mendung, korban bersama rekannya bergegas perbaiki atap gubuk untuk berteduh.

"Saat perbaiki atap gubuk itulah petir tiba-tiba menyambar mereka. Akibatnya, M Ali dan Muhammad Ridwan meninggal di tempat," terangnya.

2. Tiga korban lain dirawat intensif di Puskesmas Kempo

Ilustrasi dokter mencatat. (pexel.com/Ivan Samkov)
Ilustrasi dokter mencatat. (pexel.com/Ivan Samkov)

Sementara 3 korban lainnya tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke Puskesmas Kempo untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga kini, ketiganya masih dirawat intensif di Puskesmas Kempo, Kabupaten Dompu.

"Dari 7 orang, hanya 2 orang yang tidak dikenai sambaran petir. Alhamdulillah, hingga sekarang keduanya dalam kondisi baik-baik saja," ujar dia.

3. Petani diimbau waspada petir saat berladang

Ilustrasi petir. (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi petir. (IDN Times/Sukma Shakti)

Jubaidin mengatakan, ia bersama anggota langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi para korban ke Puskesmas Kempo dan rumah duka di Desa Bumi Pajo, Kecamatan Donggo.

"Kami ikut kawal peristiwa ini, mulai dari evakuasi korban ke lokasi hingga pengantaran 2 jenazah ke rumah duka. Sekarang, saya bersama anggota pun masih di rumah duka," ungkapnya.

Sementara itu, agar kejadian tak bertulang, para petani diharapkan agar tetap waspada saat berladang. Jika cuaca mendung saat bekerja, petani diharapkan segera mencari tempat untuk berteduh yang aman dari sambaran petir

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest News NTB

See More

Tim Percepatan Gubernur NTB "Gemuk", Gaji Bisa untuk Perbaiki Ratusan RTLH

11 Nov 2025, 19:36 WIBNews