Lecehkan Dua Mahasiswi, Senior LDK di Bima Dilaporkan ke Polisi

Kota Bima, IDN Times - Dua mahasiswi inisial VN (20) dan PM (18) di salah satu kampus swasta di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga jadi korban pelecehan seksual oleh oknum senior Lembaga Dakwah Kampus (LDK) inisial AK (32) tahun. Kasus dugaan pelecehan seksual ini telah dilaporkan korban ke Polres Bima Kota, Jumat (14/3/2025) kemarin.
Salah satu korban PM mengatakan, kasus dugaan pelecehan seksual yang dialaminya berawal saat ia minta bantuan AK yang merupakan seniornya di kampus untuk memperbaiki laptop di Kosannya di Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima pada Februari 2025 lalu.
Permintaan PM disanggupi oleh AK, sehingga mereka akhirnya perbaiki laptop di kos korban. Saat mengecek kondisi laptop, AK tiba-tiba mengelus paha korban sembari menyebut laptop yang diperiksa tidak ada kerusakan.
1. Korban diajak cek banjir di rumah
Menyadari hal itu, PM sempat menghindar namun tidak lama setelah itu AK mengajak korban ke rumahnya di Kelurahan Oimbo Kecamatan Rasana'e Timur untuk mengecek banjir. Lagi-lagi saat tiba di rumahnya, AK kembali memeluk korban dari belakang sambil mengajak masuk ke dalam rumah.
"Saat duduk di sofa, AK mengelus-elus paha saya lagi, dan menawarkan untuk makan. Tapi saya menolak dan meminta untuk pulang," kata PM dikonfirmasi, Sabtu (15/3/2025).
Tidak sampai di situ saja, AK kembali meminta korban untuk mencuci piring di dapur. Lantaran menghargai AK sebagai Ketua Dewan Pembina organisasi di kampus, PM mengiyakan suruhan terduga pelaku.