Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rekayasa lalu lintas menjelang perayaan lebaran Topat (Dok. Polresta Mataram)

Mataram, IDN Times - Polresta Mataram memperketat pengamanan sejumlah objek wisata di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini dilakukan mengantisipasi kriminalitas, kemacetan lalu lintas dan penyebaran Covid-19 pada masa libur lebaran 2022 serta menjelang lebaran topat.

Kapolresta Mataram melalui Kabag Ops Kompol I Gede Sumandra Kerthiawan mengatakan pengamanan Operasi Ketupat Rinjani 2022 sampai berakhir dengan tanggal 9 Mei difokuskan pada arus balik mudik, objek wisata, pusat perbelanjaan dan terminal di wilayah hukum Polresta Mataram.

"Mulai hari Kami lebih memperketat pengamanan di objek wisata dengan melibatkan personel Polres maupun Polsek. Untuk objek wisata juga diperkuat pengamanannya oleh Polsek jajaran di masing-masing wilayah yang ada tempat wisata,” kata Sumandra.

1. Polisi akan tindak kendaraan bak terbuka yang dipakai mengangkut orang.

Ilustrasi Tilang (IDN Times/Aditya Pratama)

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan di ruas jalan sekitar lokasi wisata dilakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup. Pos Pantau difungsikan juga untuk pemeriksaan protokol kesehatan. Masyarakat dimbau agar tidak membawa barang-barang bawaan yang berharga untuk menghindari kriminalitas.

"Juga diberlakukan penindakan pelanggaran lalu lintas seperti penindakan pelanggaran helm, kendaraan bak terbuka mengangkut orang, melebihi muatan dan pengendara roda 2 bonceng tiga," tegasnya.

Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas di jalan raya dan tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19 saat berlibur lebaran untuk kepentingan bersama.

2. Polresta Mataram terjunkan 121 personel di tempat wisata

Editorial Team

Tonton lebih seru di