Mataram, IDN Times - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Nusa Tenggara Barat (NTB) di Bandara Internasional Lombok Januari 2024 meningkat 125,16 persen dibanding setahun silam.
Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mencatat wisman pada Januari 2024 lewat Bandara Lombok sebanyak 4.958 orang dibandingkan 2023 sebanyak 2.202 orang.
"Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari 2024 terhadap Januari 2023 mengalami kenaikan sebesar 125,16 persen," kata Wahyudin di Mataram, Sabtu (2/3/2024).
Wahyudin menjelaskan wisman yang masuk ke Indonesia melalui pintu udara, laut dan darat. Bandara Internasional Lombok menjadi salah satu pintu udara masuk wisman.
Saat ini, ada dua rute penerbangan internasional ke Bandara Internasional Lombok, yaitu Lombok-Kuala Lumpur dan Lombok-Singapura.
Rute internasional Lombok-Kuala Lumpur dilayani dua maskapai yaitu AirAsia dan Super Air Jet. Sedangkan rute Lombok-Singapura dilayani maskapai Scoot.
Meski terjadi kenaikan kunjungan wisman pada Januari 2024 terhadap Januari 2023, namun terjadi penurunan jika dibandingkan Desember 2023. Jumlah wisman yang berkunjung ke NTB melalui Bandara Internasional Lombok pada Desember 2023 mencapai 7.304 orang.
Artinya, kunjungan wisman melalui Bandara Internasional Lombok pada Januari 2024 mengalami penurunan sebesar 32,12 persen jika dibandingkan bulan Desember 2023.
Wahyudin mengungkapkan kunjungan wisman melalui Bandara Internasional Lombok pada Januari 2024 didominasi dari Malaysia yaitu sebanyak 1.920 orang. Kemudian disusul wisman dari Singapura sebanyak 384 orang.
Posisi ketiga, wisman dari Cina sebanyak 295 orang, Inggris 250 orang dan Jerman dengan 218 orang. Wahyudin mengatakan kunjungan wisman melalui Bandara Internasional Lombok juga berasal dari negara lainnya namun jumlahnya lebih kecil.
Selain itu, data menunjukkan bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang pada Januari 2024 turun menjadi 32,49 persen, dibandingkan dengan 43,27 persen pada bulan Desember 2023.
Namun, jika dibandingkan dengan Januari 2023, TPK hotel bintang mengalami kenaikan sebesar 5,61 persen. Sementara itu, TPK hotel non-bintang pada Januari 2024 turun menjadi 20,27 persen, dibandingkan dengan 24,89 persen pada bulan Desember 2023.
Tetapi, jika dibandingkan dengan Januari 2023, TPK hotel non-bintang mengalami kenaikan sebesar 1,89 persen.
Data juga menunjukkan bahwa jumlah tamu yang menginap di hotel bintang dan non-bintang pada bulan Desember 2023 menunjukkan tren yang serupa, dengan mayoritas tamu berasal dari dalam negeri.